kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.059   74,66   1,07%
  • KOMPAS100 1.056   15,52   1,49%
  • LQ45 830   12,90   1,58%
  • ISSI 213   1,03   0,49%
  • IDX30 423   7,36   1,77%
  • IDXHIDIV20 510   7,89   1,57%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,71   0,57%
  • IDXQ30 141   2,12   1,52%

Berencana melantai di bursa, Ulima Nitra gunakan kode saham UNIQ


Selasa, 02 Maret 2021 / 21:29 WIB
Berencana melantai di bursa, Ulima Nitra gunakan kode saham UNIQ
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan jasa pertambangan?PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan depan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru. Salah satunya PT Ulima Nitra, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan.

"Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Maret 2021 dengan menggunakan kode UNIQ," jelas Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman, Senin (1/3). 

Perusahaan yang berbasis di Palembang, Sumatra Selatan, itu telah mengantongi tanggal efektif pada 26 Februari 2021 yang lalu. Saat ini masih dalam masa penawaran umum yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Maret-4 Maret 2021. Kemudian, pada 4 Maret 2021 akan dilakukan penjatahan. Sehari setelahnya, pada 5 Maret 2021 akan dilakukan distribusi saham secara elektronik. 

Asal tahu saja, Ulima Nitra melepas 300 juta saham baru atau setara 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Baca Juga: Siap-siap, perusahaan jasa tambang ini akan IPO 300 juta saham, harga hanya Rp 100-an

Dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), setiap saham Ulima Nitra ditawarkan dengan harga Rp 118. Oleh karenanya, perusahaan berpotensi meraup dana segar hingga Rp 35,4 miliar. 

Adapun dalam proses IPO, Ulima Nitra menggandeng PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efeknya. 

Mengutip prospektusnya, dana yang dihimpun dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan penawaran umum perdana, seluruhnya digunakan untuk modal kerja (biaya operasional) perusahaan. 
Lebih lanjut dijelaskan, dana tersebut akan terserap untuk biaya bahan bakar (oil and fuel), biaya perawatan (service ringan) dan spare parts. 

Selain itu, mengingat bisnis perusahaan yang terbilang human capital intensive dengan karyawan mencapai 856 orang, dana hasil IPO juga akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti biaya mess, makan karyawan dan perjalanan dinas, serta kebutuhan operasional lainnya. 

Selanjutnya: Gelar IPO di Harga Rp 118, Ulima Juga Terbitkan Saham Baru untuk Konversi Utang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×