kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BEI Mengincar 13 Ribu Investor Pasar Modal Syariah Baru pada Tahun 2024


Senin, 08 Januari 2024 / 16:29 WIB
BEI Mengincar 13 Ribu Investor Pasar Modal Syariah Baru pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan investor pasar modal syariah akan bertambah 13.000 investor di 2024. Ini sejalan dengan target pertumbuhan investor pasar modal secara keseluruhan.  

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh menuturkan untuk bisa mencapai target tambahan investor syariah tersebut, BEI telah menyiapkan sejumlah strategi.

"Divisi pasar modal syariah menargetkan adanya penambahan dua anggota bursa yang menggunakan Shariah Online Trading System (SOTS) pada tahun ini," kata dia kepada Kontan belum lama ini. 

Saat ini ada 18 anggota bursa (AB) yang memiliki layanan SOTS dan yang memiliki sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Baca Juga: BEI Suspensi Saham Jaya Trishindo (HELI)

Namun ada dua AB SOTS yang saat ini belum memperpanjang sertifikasi, yakni PT Trimegah Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas. Alhasil, hanya ada 16 AB yang aktif memberikan layanan SOTS.

"Selain itu kami juga akan kembali menggelar program Duta Pasar Modal Syariah dengan menambah jumlah peserta serta cakupan area," jelas Irwan. 

Target Tercapai

Dalam catatan BEI, jumlah investor syariah telah mencapai 137.503 investor per November 2023. Ini tumbuh 16,2% jika dibandingkan dari posisi akhir 2022 sejumlah 117.942 investor. 

Padahal BEI hanya mengincar investor pasar modal syariah bisa tumbuh 10%. Artinya, target yang dicanangkan BEI telah jauh terlampaui. 

Irwan menjelaskan target itu berhasil dicapai karena ada tambahan anggota bursa yang menerapkan sistem SOTS dan simplifikasi pembukaan Bank Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah. 

Baca Juga: Optimalisasi SPPA BEI Bantu Pengembangan SUN

Pada 2023, Bank RDN Syariah hanya bisa menjalani tiga AB SOTS dengan satu Unit Usaha Syariah (UUS). Namun layanan itu meningkat jadi 10 AB SOTS dengan satu bank syariah dan tiga UUS di 2023.

"Selain itu terdapat dua program Duta Pasar Modal Syariah yang diluncurkan pada Juni 2023 dan September 2023 untuk meningkatkan program literasi dan inklusi," kata Irwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×