kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BEI mencermati pergerakan saham MNC Vision Networks (IPTV) yang melonjak 128% sepekan


Jumat, 06 September 2019 / 06:34 WIB
BEI mencermati pergerakan saham MNC Vision Networks (IPTV) yang melonjak 128% sepekan
ILUSTRASI. Ade Tjendra


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). BEI menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham IPTV yang di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

Emiten Grup MNC ini mencatat lonjakan harga ke rekor tertinggi sejak IPO pada 5 Juli lalu. Dalam sepekan terakhir, harga saham IPTV melejit 128% ke rekor tertinggi Rp 570 per saham hingga perdagangan kemarin, Kamis (5/9).

Dalam sepekan terakhir juga, volume transaksi saham televisi berbayar ini melonjak menjadi ratusan juta saham dari sebelumnya jutaan hingga puluhan juta saham per hari, menurut data Bloomberg.

Baca Juga: Siapkan opsi PHK massal, NET TV masuk trending topic populer Indonesia

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham IPTV tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap  Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, kemarin.

Oleh karena itu, BEI mengimbau agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI. Investor juga diharapkan untuk mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.

Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) optimistis cetak kinerja positif hingga akhir tahun

Investor pun perlu mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan pemegang saham. Terakhir, investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

Sekadar informasi, IPTV terakhir mengirimkan keterbukaan informasi pada Kamis (5/9) mengenai jawaban atas permintaan konfirmasi BEI. 

Baca Juga: Ini struktur pemegang saham K-Vision usai diakuisisi MNC Vision Networks (IPTV)

IPTV melaporkan kerja sama dengan PT Indonesia Comnet Plus (ICON+) yang merupakan anak usaha PT PLN pada 3 September. Ini adalah kerja sama dalam penyediaan layanan internet dan pay tv dengan memanfaatkan infrastruktur fiber to the home. IPTV menyebut, ini melengkapi strategi untuk memperluas jangkauan area bisnis.

Pada 27 Agustus, IPTV menyelesaikan akuisisi 60% saham PT Digital Vision Nusantara (K-Vision). Akuisisi ini menambah 120.000 pelanggan baru per bulan di luar pelanggan IPTV sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×