Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini, ada 38 perusahaan yang telah melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana segar hasil IPO yang berhasil dikumpulkan oleh emiten-emiten tersebut mencapai Rp 11,1 triliun.
Hingga akhir tahun ini, BEI menargetkan jumlah perusahaan yang IPO lebih dari 57 perusahaan. Memang, BEI ingin melampaui realisasi IPO tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan. Dengan begitu, dalam sisa 2019 ini, masih ada lebih dari 19 perusahaan yang harus digaet BEI untuk memenuhi target IPO tahun ini.
Baca Juga: Pasar tertekan, pebisnis tetap optimistis melantai di bursa
Berdasarkan data BEI per 26 September 2019, ada 23 perusahaan yang tercatat dalam pipeline IPO 2019. Perusahaan ini berasal dari berbagai sektor. Akan tetapi, sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan serta sektor perdagangan, layanan, dan investasi menjadi yang paling mendominasi pipeline IPO BEI tersebut.
Berikut adalah nama-nama perusahaan yang terdapat dalam pipeline IPO BEI 2019 per 26 September 2019:
1. PT Ifishdeco Tbk
2. PT Dana Brata Luhur Tbk
3. PT Itama Ranoraya Tbk
Baca Juga: Satu Lagi Start-Up Grup Kresna Segera Melantai di Bursa
4. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
5. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk
6. PT Alamanda Investama Tbk
7. PT Digital Mediatama Maxima Tbk.
8. PT Asia Sejahtera Mina Tbk
9. PT Singaraja Putra Tbk
10. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
Baca Juga: Kresna Sekuritas kawal Digital Mediatama Maxima (DMMX) IPO bulan depan