kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.245   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.058   -7,46   -0,11%
  • KOMPAS100 1.055   -0,32   -0,03%
  • LQ45 828   -2,22   -0,27%
  • ISSI 215   0,06   0,03%
  • IDX30 424   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 513   -0,64   -0,13%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,11   -0,08%

BEI kembali layangkan surat ke MEGA


Selasa, 10 Mei 2011 / 14:41 WIB
BEI kembali layangkan surat ke MEGA
ILUSTRASI. Logo Bank BCA. Ini pentingnya memperpanjang masa restrukturisasi kredit menurut bos BCA. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melayang surat permintaan penjelasan kepada PT Bank Mega Tbk (MEGA). "Kemarin (Senin) sudah kita layangan surat permintaan penjelasan ke mereka, kali ini terkait kasus bobolnya rekening Pemkab Batubara," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito di Jakarta, Selasa (10/5).

Namun hingga saat ini, MEGA belum memberikan keterangan terkait hal tersebut. Kasus tersebut bermula ketika rekening Pemkab Batubara senilai Rp 80 miliar yang berada di Bank Mega cabang Jababeka lenyap. Hal ini mirip kasus yang sebelumnya menimpa PT Elnusa Tbk (ELSA).

Eddy mengharapkan, Bank Mega dapat memberikan keterbukaan informasi yang baik kepada publik. Eddy merasa jika BEI tidak memiliki kewenangan secara khusus untuk memberi sanksi kepada Bank Mega karena hal tersebut merupakan kewenangan Bank Indonesia (BI). Yang akan diperhatikan BEI adalah mengenai pergerakan harga saham Bank Mega. "Saat ini sih masih wajar sehingga kita belum lakukan suspensi," lanjutnya.

Sebenarnya BEI sudah sempat bertemu dengan direksi MEGA. Namun pokok pembicaraan saat itu adalah mengenai masalah bobolnya deposito berjangka senilai Rp 111 miliar milik ELSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×