Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 44 perusahaan antre untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) per 3 April 2023.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan hingga 31 Maret 2023, sudah ada 28 perusahaan yang listing di BEI dengan dana yang berhasil dihimpun Rp 12,5 triliun.
"Hingga saat ini, terdapat 44 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia," jelas dia kepada awak media, Senin (3/4).
Dari 44 perusahaan itu, Nyoman menjabarkan 4 perusahaan dengan aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar. Kemudian 26 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar.
Baca Juga: Hingga Akhir Kuartal I-222, OJK Kantongi 67 Rencana IPO Senilai Rp 62,22 Triliun
"Kemudian 14 perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar," tandasnya.
Perusahaan pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 11 calon emiten. Menyusul sektor teknologi dan bahan baku masing-masing 6 perusahaan.
Jika berdasarkan sektor, berikut ini rincian dari pipeline IPO Bursa Efek Indonesia per 31 Maret 2023.
6 Perusahaan dari sektor basic materials
11 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals
4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals
2 Perusahaan dari sektor energy
3 Perusahaan dari sektor financials
3 Perusahaan dari sektor industrials
1 Perusahaan dari sektor infrastructures
4 Perusahaan dari sektor properties & real estate
6 Perusahaan dari sektor technology
4 Perusahaan dari sektor transportation & logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News