kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

BEI: Investor ritel diharapkan mendominasi


Sabtu, 12 Agustus 2017 / 14:13 WIB
BEI: Investor ritel diharapkan mendominasi


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan capital market seminar di Gedung BEI, Jakarta, Sabtu (12/8). Hajatan ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari komunitas, perusahaan tercatat, anggota BEI, asosiasi pasar modal, dan dana pensiun.

Seminar yang mengangkat tema "How to Become a Value Investor like Warren Buffett" ini mendatangkan Robert P. Miles dari Warren Buffett Scholar seebagai pembicara.

"Kami mendatangkan Miles yang akan berbagi sesuai semangat 'Yuk nabung saham', untuk mendorong masyarakat menjadi investor di pasar saham," tutur Direktur BEI Nicky Hogan, Sabtu. Otoritas bursa berharap acara ini dapat mendorong pertumbuhan investor ritel.

OJK sepakat, pertumbuhan investor dapat mempengaruhi perekonomian negara. "Era ini di dunia saham transformasi investor mengarah ke ritel. Dengan teknologi, harapannya investor ritel Indonesia meningkat," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen.

Hoesen menilai, beberapa bursa efek di dunia sempat mengalami kejenuhan. Beberapa negara kesulitan menambah jumlah emiten dan investor. Dalam hal ink, Hoesen memandang Indonesia masih punya peluang yang cukup besar untuk terus mengembangkan bursa efek. Ditambah lagi, tax amnesty yang turut mendorong perusahaan untuk melantai di bursa.

"Partisipasi investor ritel ini diharapkan mendominasi. Dari market cap, hanya 10%-20% diisi institusi. Ke depannya investor institusi itu tak banyak," ucap Hoesen.

Selain bertambah secara kuantitas, Hoesen berharap, lewat seminar ini juga menghimbau investor Indonesia menjadi investor yang bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×