Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan nilai transaksi waran terstruktur bisa berkontribusi sebesar 0,5% sampai 1% dari nilai transaksi harian sepanjang 2023.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman `mengatakan, BEI akan terus mendukung banyak anggota bursa yang akan menerbitkan waran terstruktur. Saat ini, baru ada satu issuer waran terstruktur yaitu RHB Sekuritas. Adapun dalam tiga bulan terakhir, RHB Sekuritas telah menerbitkan 13 seri waran terstruktur.
“Kami akan endorse banyak perusahaan yang akan menerbitkan waran terstruktur,” kata Iman saat ditemui usai Pembukaan Perdagangan BEI 2023, Senin (2/1).
Baca Juga: Begini Rencana Pengembangan Bursa Efek Indonesia di 2023
Sejak diluncurkan pada 19 September 2022 sampai dengan 30 Desember 2022, nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 194,06 triliun. Nilai frekuensinya mencapai 56.986 kali.
"Bagi kami (kontribusi waran terstruktur) 0,5%-1% dari perdagangan sudah sangat berarti," imbuh dia.
Asal tahu saja, pada Januari 2023, RHB Sekuritas akan menerbitkan dua seri waran terstruktur dengan underlying saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Timah Tbk (TINS).
Jika tidak ada aral melintang, masa penawaran umum waran terstruktur ini akan dilaksanakan pada 11-13 Januari 2023. Lalu, tanggal pencatatan di BEI jatuh pada 18 Januari 2023.
Baca Juga: Investasi Derivatif Bakal Makin Banyak di 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News