Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku turut berbelasungkawa dengan kejadian teror yang terjadi di Sarinah. Kejadian siang tadi dapat berimbas pada ketakutan investor lokal untuk masuk ke pasar modal Indonesia.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan bahwa insiden tersebut bisa berdampak pada image kondisi keamanan Indonesia di dunia global. Imbasnya, investor asing akan takut untuk melakukan aktivitas perdagangan di bursa. Namun bursa berharap bahwa situasi keamanan semakin kondusif dan tidak membuat investor asing takut.
"Ini akan menjadi isu yang menglobal dan harapannya ini tidak membuat investor untuk jadi takut ke Indonesia. Kita katakan kepada investor, ini merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan ke depan diharapkan tidak terjadi lagi," lanjutnya, Kamis (14/1).
Lucky Bayu Purnomo, analis LBP Enteprise mengatakan bahwa isu keamanan yang tidak baik ini akan berimbas pada pergerakan IHSG. Pasalnya, pergerakan IHSG selalu dipengaruhi oleh kestabilan keamanan dan politik di suatu negara.
"Pasar panik, karena aspek untuk berinvestasi itu kan mempertimbangkan keamanan dan politik, itu kan slah satu contoh. Kejadian ini mencerminkan keamanan sedikit terganggu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News