kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BEI catat tujuh surat utang baru, nilai emisi capai Rp 31,21 triliun sepanjang 2020


Jumat, 10 Juli 2020 / 22:54 WIB
BEI catat tujuh surat utang baru, nilai emisi capai Rp 31,21 triliun sepanjang 2020
ILUSTRASI. Total nilai emisi tujuh surat utang mencapai Rp 3,8 triliun pada pekan ini.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada empat obligasi berkelanjutan dan tiga sukuk mudharabah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini (6-10 Juli 2020). Total nilai emisi tujuh surat utang ini mencapai Rp 3,8 triliun.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dirilis BEI pada Jumat (10/7), tujuh surat utang tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 150 miliar. Obligasi ini mendapatkanĀ  peringkat idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 1,3 triliun. Pefindo menyematkan obligasi ini dengan peringkat idAAA (Triple A).

Ketiga, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2020 dengan nominal sebesar Rp 200 miliar. Surat utang dengan prinsip syariah ini mendapatkan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari Pefindo.

Baca Juga: Arkadia Digital akan meraup dana dari Media Development lewat obligasi konversi

Keempat, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank V Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 48 miliar. Pefindo memberikan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi ini.

Kelima, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap I Tahun 2020 yang memiliki nilai pokok Rp 100 miliar. Sukuk ini mendapatkan peringkatĀ  idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari Pefindo.

Keenam, Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap II Tahun 2020 dengan nominal Rp 1,5 triliun. Obligasi ini memperoleh peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo.

Ketujuh, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Pefindo memberikan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) untuk sukuk ini.

Baca Juga: Separuh lebih emiten baru tahun ini masuk efek syariah

Dengan begitu, obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 menjadi sebanyak 38 emisi yang berasal dari 28 perusahaan tercatat. Total nilainya adalah sebesar Rp 31,21 triliun.

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 432 emisi dari 119 perusahaan tercatat. Nilai nominal outstanding-nya mencapai Rp 424,81 triliun dan US$ 47,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×