CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

BEI cabut suspensi perdagangan saham IIKP


Selasa, 22 Desember 2015 / 12:40 WIB
BEI cabut suspensi perdagangan saham IIKP


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi perdagangan saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP). Hal ini dilakukan setelah IIKP memberikan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan BEI atas rencana akusisi PT Argo Arta Surya (AAS).

IIKP menjelaskan, keputusan akuisisi diambil oleh manajemen pada tanggal 17 Desember 2015 dengan ditandanginya MoU antara kedua belah pihak. IIKP membaca dan mempelajari info Memo dari PT AAS serta berkomunikasi dengan manajemen PT Bukit Berlian Plantation (BBP), selaku pemegang saham pengendali AAS dengan kepemilikan 98,96%.

Sebelumnya, BEI melalui surat pengumuman Bursa No: Peng-SPT-031/BEI.WAS/12-2015 tanggal 21 Desember 2015, telah menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) terhadap IIKP. Namun dengan penjelasan dari IIKP, BEI kembali membuka penghentian sementara perdagangan saham IIKP.

"Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 22 Desember 2015," ujar Irvand Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi dan Eko Siswanto, Kadiv Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaan hari ini (22/12).

IIKP menargetkan waktu penyelesaian rencana akuisisi AAS dalam waktu paling lambat satu tahun, terdiri dari due diligence enam bulan dan rencana penerbitan modal portepel atau right issue untuk membiayai transasksi tersebut adalah enam bulan.

Sumber dana untuk membiayai akuisisi tersebut akan menggunakan modal portepel atau right issue atau mencari pendanaan baik dari bank atau lembaga keuangan bukan bank.

AAS sendiri merupakan perusahaan kelapa sawit yang memiliki perizinan atas izin lokasi untuk usaha perkebunan kelapa sawit dengan luas 19.951 hektare (ha). AAS membangun perkebunan inti kelapa sawit dengan lahan seluas 8.500 ha dan kebun plasma seluas 8.000 ha.

Saat ini, AAS sedang dalam proses membangun PKS dengan kapasitas 45 ext. 90 ton TBS/jam yang dimulai pada triwulan III tahun 2015 hingga triwulan ke IV tahun 2016 sehingga akan mampu beroperasi pada tahun 2017.

Berdasakan informasi yang dimiliki oleh manajemen perseroan, total aset AAS per tanggal 30 september 2015 mencapai Rp 157 miliar.

Namun, IIKP menegaskan, sesuai dengan annual report dan public expose, kegiatan operasional perseroan saat ini tetap menjalankan penangkaran dan perdagangan ikan arwana dengan daerah pemasaran baik lokal maupun ekspor. Artinya, IIKP belum memiliki rencana untuk melakukan divestasi existing bisnis setelah rencana akuisisi AAS tersebut.

"Sampai dengan saat ini belum ada yang perlu diungkapkan kepada publik, terkait informasi penting lainnya yang material dan dapat memperngaruhi harga efek serta kelangsungan hidup perseroan. Selain yang telah kami ungkapkan dalam keterbukaan infromasi," ujar Susanti Hidayat, Direktur Utama IIKP pada keterbukaan yang dirilis hari ini (22/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×