kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

BEI bidik investor dari kalangan pelajar


Senin, 15 September 2014 / 11:42 WIB
BEI bidik investor dari kalangan pelajar
ILUSTRASI. Cindy Kalensang, SVP Campaign Blibli memaparkan ragam promo yang Blibli hadirkan dalam Kampanye GASABAR (Gas Ambil Rejeki) Ramadan.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Olimpiade Pasar Modal Nasional kembali digelar. Kompetisi yang pesertanya terdiri dari siswa sekolah menengah atas (SMA) ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia.

"Kami ingin melakukan edukasi pasar modal sejak dini, saat ini pasar modal sudah menjadi kurikulum siswa SMA kelas 11," ujar Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI, Senin (15/9).

Dengan demikian, lanjut dia, para siswa dan siswi SMA ini diharapkan bisa berpartisipasi dalam melakukan investasi di pasar modal. Beberapa cara lain yang dilakukan BEI adalah melalui galeri investasi di sejumlah kampus di Indonesia.

Ia bercerita, salah satu galeri investasi di Bandung bahkan memiliki jumlah investor melebihi investor yang ada di cabang perusahaan efek di kota itu. Hal ini menandakan, minat pelajar untuk berinvestasi  di pasar modal sudah mulai meningkat.

BEI mencatat, sudah ada 7.000 investor baru dari kalangan mahasiswa. Friderica menargetkan, tahun ini jumlahnya bisa bertambah menjadi 10.000 investor. Hingga saat ini, jumlah investor saham sekitar 439.000 investor. Jika ditambah dengan investor reksadana dan obligasi jumlahnya berkisar 1 juta investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×