Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Olimpiade Pasar Modal Nasional kembali digelar. Kompetisi yang pesertanya terdiri dari siswa sekolah menengah atas (SMA) ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia.
"Kami ingin melakukan edukasi pasar modal sejak dini, saat ini pasar modal sudah menjadi kurikulum siswa SMA kelas 11," ujar Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan BEI, Senin (15/9).
Dengan demikian, lanjut dia, para siswa dan siswi SMA ini diharapkan bisa berpartisipasi dalam melakukan investasi di pasar modal. Beberapa cara lain yang dilakukan BEI adalah melalui galeri investasi di sejumlah kampus di Indonesia.
Ia bercerita, salah satu galeri investasi di Bandung bahkan memiliki jumlah investor melebihi investor yang ada di cabang perusahaan efek di kota itu. Hal ini menandakan, minat pelajar untuk berinvestasiĀ di pasar modal sudah mulai meningkat.
BEI mencatat, sudah ada 7.000 investor baru dari kalangan mahasiswa. Friderica menargetkan, tahun ini jumlahnya bisa bertambah menjadi 10.000 investor. Hingga saat ini, jumlah investor saham sekitar 439.000 investor. Jika ditambah dengan investor reksadana dan obligasi jumlahnya berkisar 1 juta investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News