Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Nah, agar subsidi tidak terlalu membengkak, Hasan menyatakan subsidi pada pengembangan model ini akan diberikan pada saat instalasi.
Sedangkan untuk yang inhouse Hasan menyatakan sedang diperhitungkan lagi. Tapi Hasan menyatakan akan memperlakukan sama secara umum kepada anggota bursa yang memiliki aplikasi yang dikembangkan mandiri.
Hasan menyatakan anggota bursa meminta waktu maksimal enam bulan dari Agustus ini. Tahun depan Bursa baru mengeluarkan kewajiban menampilkan notasi khusus, sekiranya Februari-Maret 2020 mendatang.
Hasan menjelaskan wajibnya 6 bulan pengembangannya, kalau tidak dilakukan akan ada pengenaan sanksi. Sanksinya nanti berjenjang, awalnya peringatan sampai dengan maksimalnya membayar dana. Kendati demikian, Hasan tidak menyatakan lebih lanjut besaran denda yang harus dibayar berapa.
Baca Juga: Pilarmas Sekuritas memproyeksikan IHSG menguat hari ini
Hasan optimistis tahun depan penayangan notasi khusus bisa diimplementasi 100% melihat dari banyaknya anggota bursa atau 70% sudah menampilkan notasi khusus di fasilitas trading online-nya.
Angka 70% didapat dari 15 anggota bursa yang sudah menanyangkan notasi khusus di setiap trading online-nya. Walaupun banyak yang masih harus dibantu, tapi Hasan menyatakan dari 15 anggota bursa tersebut sudah mencakup 70% investor ritel yang menggunakan fasilitas online trading-nya.
Jadi menurut Hasan walaupun banyak anggota bursa yang harus dibantu tapi secara cakupan pangsa pasar sudah tidak mayoritas lagi.
Baca Juga: Saham BBTN (Bank BTN) naik 1,76%, PER dan PBV menarik dicermati (16/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
