kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

BEI akan Membuka Kode Domisili Investor Mulai September 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 16:51 WIB
BEI akan Membuka Kode Domisili Investor Mulai September 2025
ILUSTRASI. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, Irvan Susandy. BEI akan mengaktifkan kode domisili investor mulai September 2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali mengaktifkan kode domisili investor mulai September 2025.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menyampaikan saat ini proses penampilan informasi kode domisili tersebut masih berada dalam tahap uji coba.

"Mudah-mudahan bulan depan. Lagi persiapan teknis. Lagi testing. Mudah-mudahan, doakan saja lancar," kata Irvan di gedung BEI, Jumat (1/8).

Sebelumnya, Irvan menyebut pembukaan kode domisili investor tersebut sebagai bagian dari peningkatan likuiditas pasar. Pembukaan kode domisili tersebut juga akan dibuka pada tiap akhir penutupan sesi pertama perdagangan.

Baca Juga: Catat! BEI Bakal Kode Domisili untuk Sesi Pertama di Kuartal III-2025

Disamping itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan Inarno Djajadi menerangkan bahwa Bursa Efek telah menyampaikan kepada OJK terkait rencana pembukaan kode domisili.

"Penyempurnaan ini akan dilakukan dengan mendistribusikan data kode domisili berikut dengan aktivitas transaksi pada akhir sesi," kata Inarno dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Inarno bilang bahwa pihaknya telah menyetujui dan senantiasa mendukung inisiatif penyempurnaan mekanisme perdagangan dan tetap melakukan reviu secara berkala atas efektivitas implementasi kebijakan tersebut untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien. 

Adapun untuk implementasinya, tentunya menunggu kesiapan dari Bursa.

Selanjutnya: Muzani Umumkan Sugiono Jadi Sekjen Baru Gerindra

Menarik Dibaca: Industri Asuransi Jiwa Cetak Laba Besar, IFG Fokus Perkuat Fondasi Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×