Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yuwono Triatmodjo
SURABAYA. Investor Summit and Capital Market Expo di Surabaya, Jawa Timur kembali digelar untuk keempat kalinya. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaring investor baru, khususnya di Surabaya.
BEI memang tengah getol menjaring investor domestik. Maklum, saat ini kepemilikan saham yang diperdagangkan di BEI masih didominasi oleh kepemilikan asing. Asal tahu saja, porsi investor asing di saham mencapai 60%. Sementara sisanya digenggam investor lokal.
Dalam jangka waktu lima tahun, partisipasi investor lokal baru tumbuh 10%. "Kami ingin investor lokal bisa menggerakkan pasar modal secara signifikan," jelas Ito saat membuka Investor Summit 2013, Rabu (30/10).
Dalam hajatan ini, otoritas menghadirkan 23 instansi termasuk emiten dan sekuritas. Selain paparan publik emiten, kegiatan ini juga dilengkapi dengan seminar pasar modal. Hal ini diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk memperoleh informasi di pasar modal.
BEI yakin bisa menjaring lebih banyak investor di Surabaya. Soalnya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur cukup tinggi dan minat investasi terus tumbuh.
Hadi Prasetyo, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur bilang, sepanjang tahun ini pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus meningkat. Di triwulan III 2013, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diperkirakan menembus angka 7,09%, naik dari Triwulan II-2013 yang sebesar 6,97%. "Selain dari konsumsi masyarakat, pertumbuhan ini juga banyak didorong dari investasi," jelasnya.
Sekedar informasi, gelaran ini masih akan berlangsung sampai esok hari, Kamis (31/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News