Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mewujudkan pasar modal Indonesia yang makin berkembang dan kuat menjadi salah satu poin yang diusung para pasangan calon (paslon) calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang maju pada Pilpres 2024.
Tim Visi-Misi Anies-Cak Imin, Wijayanto Samirin mengatakan, pihaknya akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,5% - 6,5% selama periode kepemimpinan mereka. Selain itu, menurunkan debt to GDP ratio di bawah 30% pada 2029 dan menjaga inflasi di level 2%-3% selama 2024–2029.
Terkait pasar modal, paslon Anies-Cak Imin akan merawat iklim investasi selama mereka memimpin. Pasar modal diibaratkan seperti ujung gunung es oleh Wijayanto.
Menurutnya, jika ingin memperbesar pasar modal, tidak mungkin akan terwujud tanpa memperkuat daya saing sektor riil, keberlanjutan fiskal, stabilitas moneter, dan stabilitas politik.
“Kalau keempat hal itu diperkuat, capital market akan menyembul dan terbang,” ujarnya dalam acara Debat Tim Calon Presiden RI: Kemana Arah dan Wajah Pasar Modal Indonesia 2024 yang diselenggarakan Bareksa dan KONTAN, Kamis (9/11).
Baca Juga: Ini Efek Visi Misi Paslon Capres-cawapres Bagi Pasar Modal
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memberikan kepastian untuk berinvestasi di pasar modal. Ini agar pemerintah bisa benar-benar tahu apa yang ingin dilakukan pasar ke depannya.
“Kami punya 11 strategi yang semua fokusnya agar kita tidak kebobolan aliran dana dan dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif, serta responsif dengan tren global,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sementara, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Panji Irawan mengatakan, paslon Prabowo-Gibran akan berfokus mewujudkan pasar modal Indonesia yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Pancasila.
“Ekonomi akan menjunjung tinggi persatuan nasional, kemanusiaan, kepentingan nasional, keadilan, dan egaliter,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News