Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Selanjutnya, JSMR juga melanjutkan penyelesaian konstruksi di beberapa ruas tol seperti Manado-Bitung, SS KI Batang, dan Balikpapan-Samarinda. Terakhir JSMR terus mendorong inovasi di bidang teknologi terkait ETC, ITS, dan IMS di level Anak Perusahaan Pendukung Operasi (PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance).
Nah, guna memperbaiki kinerja selanjutnya, Jasa Marga juga akan melakukan prioritisasi program kerja, baik dalam hal beban maupun belanja modal guna menjaga keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan dan mempertahankan pencapaian kinerja Perusahaan, khususnya EBITDA.
Di samping itu, Perusahaan juga melakukan reprioritisasi proyek, penataan portofolio bisnis, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol.
Baca Juga: Jasa Marga bakal divestasi jalan tolnya, begini rekomendasi saham JSMR
Sekarang ini, Jasa Marga fokus mensinergikan 3 lini bisnis Perusahaan yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian jalan tol, serta lini bisnis prospektif untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perusahaan.
Pada lini bisnis konsesi jalan tol, Jasa Marga akan mengoptimalkan aset yang dimiliki dan memperbaiki fundamental atas seluruh ruas jalan tolnya. Sedangkan pada lini bisnis pengoperasian jalan tol, JSMR mendorong inovasi di bidang teknologi terkait ETC, ITS, dan IMS untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan operasional.
"Pada lini bisnis prospektif, Perusahaan berupaya memperkuat bisnis pengelolaan rest area serta sewa iklan dan utilitas melalui perbaikan proses bisnis secara berkesinambungan," pungkasnya.
Selanjutnya: Laba bersih Jasa Marga (JSMR) anjlok 70,46% pada kuartal pertama 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News