Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para mitra distribusi (midis) fokus menjajakan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI017 secara daring (online). Kanal online yang sejatinya sudah para midis gunakan sejak beberapa tahun lalu ini dinilai paling efektif untuk menjangkau investor ORI017 di tengah pandemi Covid-19 yang masih menyerang.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani menyampaikan penjualan surat utang ritel di BRI sudah menggunakan sistem online sejak 2018. Kanal online digunakan karena menyesuaikan dengan kondisi nasabah yang semakin teredukasi dalam menggunakan teknologi.
Baca Juga: ORI017, instrumen investasi aman saat pandemik
Apalagi, jumlah nasabah milenial yang memang menuntut kecepatan dan efisiensi juga bertambah ketertarikannya untuk memiliki surat utang ritel. Strategi penjualan ORI017 yang dilakukan secara online juga Handyani lengkapi dengan melakukan seminar online serta sosialisasi virtual yang dilakukan unit kerja dan tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara, Pemimpin Divisi Wealth Management BNI Irwan Gurning mengatakan tetap memanfaatkan tenaga pemasar yang tersebar di segenap cabang di seluruh Indonesia untuk melakukan penjualan aktif ke nasabah potensial, meski interaksi fisik antar nasabah dengan bank akan terbatas.
Oleh karena itu Irwan juga tidak ketinggalan memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi ke nasabah bahwa ORI017 bida ditransaksikan secara online. "Nasabah BNI juga bisa memesan ORI017 melalui BNI Internet Banking maupun BNI Mobile Banking dengan fitur yang memudahkan," kata Irwan.
Sedangkan, Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan selain menawarkan ORI017 melalui kanal online, CIMB Niaga juga menggunakan cabang melalui para relationship manager untuk menawarkan ORI017. Tidak ketinggalan semua penawaran tersebut juga termasuk melalui mobile banking OctoMobile.
Baca Juga: Inilah tiga cara mudah investasi ORI 017 yang punya kupon 6,4% per tahun
Lani mengatakan transaksi melalui OctoMobile akan ditawarkan kepada nasabah existing yang sudah biasa membeli surat utang dan kepada nasabah exisiting yang baru terhadap produk investasi.
Sementara, strategi Bank Central Asia dalam menjajakan ORI017 adalah melalui aplikasi Wealth Management (WELMA) BCA. Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw mengatakan untuk menarik minat investor BCA menawarkan promo cashback. Aplikasi tersebut sudah meluncur sejak 2019. Selain itu, nasabah BCA juga bisa membeli ORI017 melalui KlikBCA Individu.
Menjajakan ORI017 di tengah tekanan pandemi Covid-19 Handayani akui memang membutuhkan usaha lebih dalam meyakinkan nasabah bahwa investasi ini tepat dan aman.
Irwan juga menambahkan di tengah pandemi nasabah cenderung mengubah prioritas dananya dengan memelihara instrumen yang likuid dan memprioritaskan dana untuk antisipasi dampak korona. "ORI017 risk free dan kami melihat tetap ada peluang masyarakat akan melakukan switching ke ORI017 dari instrumen keuangan lainnya," kata Handayani.
Baca Juga: Bank Danamon: Pemesanan ORI017 bisa dilakukan secara online
Sementara Irwan juga optimistis dengan fasilitas ORI017 yang dapat diperdagangkan kembali dan risiko yang sangat rendah maka dampak pandemi korona ke prospek penjualan ORI017 diharapkan tidak akan signifikan. Namun, Lani berpendapat pandemi Covid-19 berpotensi membuat rata-rata penjualan produk investasi jadi lebih kecil dibandingkan kondisi sebelum adanya pandemi.
Eva mengamati SBN khusus investor individu atau ritel ini animonya cukup tinggi di masyarakat. Dengan fasilitas surat utang yang bisa diperjualbelikan kembali ini, Eva mengatakan hal tersebut bisa menjadi daya tarik tambahan.
Untuk target penjualan, Handayani menetapkan jumlah minimal penyerapan ORI017 sebesar Rp 500 miliar. Target ini naik Rp 100 miliar dari komitmen BRI di ORI016. Sementara, BRI berhasil mencapai penjualan Rp 51 miliar di hari pertama. Handayani menilai antusias investor cukup besar.
Baca Juga: Ini alasan pemerintah terbitkan ORI017 di tengah pandemi corona
Sedangkan, permintaan ORI017 di BNI pada hari pertama Irwan nilai juga cukup ramai. BNI mencatat pembelian lebih dari Rp 25 miliar di hari pertama tersebut. Sementara, di hari pertama penjualan ORI017, BCA mencatatkan penjualan sebesar Rp 200 miliar. Namun, BCA tidak menetapkan target secara spesifik atas penjualan ORI017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News