kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Begini strategi Jasa Marga (JSMR) untuk jaga kinerja tetap positif di tengah pandemi


Kamis, 27 Mei 2021 / 18:09 WIB
Begini strategi Jasa Marga (JSMR) untuk jaga kinerja tetap positif di tengah pandemi
ILUSTRASI. Jalan Tol Jakarta - Cikampek. WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berkomitmen menjaga kinerja tetap positif di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto menjelaskan rasa optimistis tersebut didukung oleh kondisi likuiditas yang cukup baik, dan adanya penurunan suku bunga yang signifikan. 

"Jadi sebagian besar suku bunga kita turun di level 1%-2%, di mana cost terbesar kita adalah beban bunga. Sehingga kita optimistis dengan seimbangnya penurunan pendapatan dengan penurunan beban bunga tentunta kita dapat menjaga kinerja, dan kita punya peluang divestasi," jelas Adri dalam konferensi pers, Kamis (27/5).

 

Selain itu, Adri juga optimistis dengan trafik jalan tol, khususnya di ruas tol Trans Jawa. Dia melihat adanya perpindahan pola perjalanan yang tadinya pesawat menjadi darat di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, untuk tol yang sifatnya pariwisata memang masih membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) laporkan kinerja sepanjang 2020

Mengenai divestasi, Adri mengatakan Jasa Marga terbuka pada investor baik itu dari Indonesia Investment Authority (INA) atau bukan. Sebab divestasi menjadi salah satu peluang untuk membantu menghadapi tekanan kerja jangka pendek.

Dari sisi pendanaan, Adri mengatakan hingga saat ini ada 39 bank yang terlibat dalam pendanaan di Jasa Marga. Selain itu JSMR masih memiliki standby loan sebesar Rp 5 triliun dari total kebutuhan dana di kisaran kurang dari Rp 4 triliun. Sehingga dari sisi likuiditas, Jasa Marga tidak mengalami tekanan. 

"Tentunya ke depan kita fokus mendorong transaksi ekuitas, tetapi pendanaan perbankan dan capital market kita lanjutkan sesuai kebutuhan," jelas dia. 

Selanjutnya: Jasa Marga (JSMR) ganti susunan pengurus, berikut rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×