kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Begini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memasuki kuartal III-2021


Kamis, 01 Juli 2021 / 16:00 WIB
Begini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memasuki kuartal III-2021
ILUSTRASI. Deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta?Utara.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat seluruh sektor bisnis mengalami hambatan. Namun, seiring waktu berjalan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mulai mengalami meningkatnya kinerja memasuki kuartal III-2021. 

Investor relation PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) Reza priyambada mengatakan, strategi dari manajemen di kuartal III-2021 adalah melakukan transformasi kegiatan bisnis sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Kemudian, terus mengupayakan untuk peningkatan performansi perusahaan untuk melebihi kinerja kuartal I-2021.

Lanjutnya, dengan pulihnya sektor otomotif telah berdampak positif pada layanan bongkar muat kendaraan di terminal IPCC. “Baik dari CBU, alat berat hingga truk dan bus,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/7).

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) merombak susunan direksi dan komisaris

 

Sebagai informasi pencapaian IPCC pada kuartal I-2021 mencatat pada segmen pelayanan jasa terminal sebesar Rp 111,52 miliar, segmen pelayanan jasa barang sebesar Rp 6,72 miliar, segmen pelayanan rupa-rupa usaha sebesar Rp 1,14 miliar dan segmen pengusahaan tanah, bangunan, air serta listrik sebesar Rp 553,29 miliar.

Dalam layanan terminal internasional pada kuartal I-2021 tercatat, jumlah kendaraan CBU ekspor dan impor masing-masing mencapai 78.678 unit dan 12.067 unit. Ekspor dan impor alat berat masing-masing mencapai 1.637 unit dan 1.202 unit. Ekspor dan impor spareparts masing-masing mencapai 5.949 M³ dan 9.658 M³.

Selanjutnya: Bongkar muat alat berat dan sparepart Indonesia Kendaraan Ternimal (IPCC) melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×