Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) tengah fokus dalam bisnis tourism leisure melalui unit bisnis PT Mitra Natura Raya (MNR) yang mengelola empat Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Maryamto Sunu, Direktur Utama PT Dyandra Media International Tbk mengungkapkan, kontribusi pendapatan dari operator venue mencapai hampir 15% terhadap total pendapatan DYAN hingga Agustus 2020. Ke depannya, ia berharap kontribusi dari lini ini dapat terus meningkat.
Perlu diketahui, Kebun Raya belum dapat beroperasi secara maksimal sejak pandemi, dikarenakan adanya penutupan empat Kebun Raya sejak 18 Maret 2020 dan mulai dibuka kembali secara bertahap sejak Juli 2020.
Selain itu, DYAN juga berharap agar segera mengantongi izin penyelenggaraan event dari pemerintah, sehingga lini bisnis event organizer dapat kembali berjalan.
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) optimalkan kinerja di kuartal IV-2020
Sembari menunggu izin keluar, emiten ini juga tak diam diri dan melakukan beberapa diversifikasi bisnis sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi pendapatan.
Misalnya saja DYAN penyelenggaraan virtual event, penyelenggaraan online music concert, penjualan tiket virtual experience secara online, food and beverages business, official merchandise via online, dan Website Seminar (webinar).
"Kami juga membuka program pelatihan pendidikan industri MICE melalui Dyandra Academy dan mempercepat penggunaan teknologi digital di semua lini bisnis," tambah Sunu.
Guna mempertahankan kelangsungan bisnisnya, DYAN memastikan efisiensi di setiap lini bisnis dijalankan dengan memastikan Opex terkendali dengan baik dan juga merestrukturisasi struktur organisasi agar tetap lean. Selain itu, perseroan ini harus menunda pembelanjaan Capex.
"Rencana investasi perseroan tahun ini juga ditunda sampai dengan tahun depan," tutupnya.
Selanjutnya: Dyandra Media International (DYAN) Merevisi Target Bisnis Tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
