kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi dan Rencana Barito Pacific (BRPT) di Tengah Lonjakan Harga Minyak


Kamis, 03 Maret 2022 / 19:45 WIB
Begini Strategi dan Rencana Barito Pacific (BRPT) di Tengah Lonjakan Harga Minyak
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan kaca gedung Wisma Barito Pacific di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Dari sisi pergerakan saham, hingga perdagangan Rabu (2/3) kemarin, saham BRPT tidak bergerak di level Rp 905. Secara year to date, saham BRPT mencatatkan kenaikan 5,85%.

Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menilai bahwa faktor yang perlu diperhatikan bagi performa BRPT tahun ini adalah lonjakan harga minyak dunia. Terlebih, selama konflik Rusia-Ukraina masih memanas, harga minyak dunia diproyeksikan akan terus mendidih. Kecuali, jika ada intervensi dari OPEC untuk membahas supply minyak dunia saat ini.

"Kami menilai sektor petrokimia akan dirugikan dengan peningkatan harga minyak dunia. Hal ini dikarenakan naiknya harga minyak dunia turut meningkatkan biaya produksi emiten petrokimia termasuk BRPT sehingga berpotensi dapat menghambat kinerjanya di tahun ini," terang Raditya kepada Kontan.co.id, Kamis (3/3).

Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga mengamini bahwa tingginya harga minyak dunia menjadi tantangan bagi bisnis petrokimia, yang menjadi tumpuan utama BRPT. Kondisi ini pun dinilai sudah tercermin pada harga saham BRPT yang cenderung mengalami tekanan jual.

Namun, melihat pergerakan harga saham BRPT yang cenderung membentuk konsolidasi berpola triangle sejak 2020 lalu, Ivan melihat ada potensi penguatan harga saham untuk jangka panjang. "Sementara jangka pendek dapat saya rekomendasikan buy di area 850-880 dengan target harga terdekat di 1.000 hingga 1.050," kata Ivan.

Baca Juga: Kinerjanya di Bawah Ekspektasi, Ini Rekomendasi Saham LSIP dari Ciptadana Sekuritas

Sedangkan Raditya melihat saham BRPT sedang berada pada tren sideways, tapi cenderung bearish. Support berada pada level Rp 890, dengan resistance di level Rp 940. Untuk jangka pendek, Raditya memiliki dua skenario pada pergerakan BRPT.

Skenario pertama, apabila level support di Rp 890 tertembus, maka berpotensi mengalami penurunan ke level Rp 815. Namun apabila level resisten Rp 940 tertembus, maka berpotensi mengalami penguatan ke level Rp 1.035. 

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pelaku pasar dapat melakukan speculative buy BRPT dengan menjaga level support di Rp 890 dengan target pada posisi Rp 970 - Rp 995.

Hasil RUPS-LB

Di sisi lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Rabu (2/3) kemarin. RUPS-LB tersebut menyetujui pengunduran diri David Raimond Sulaiman dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2021. 

"Tidak ada perubahan lain terhadap struktur Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi selain pengunduran diri Bapak David Raimond Sulaiman," ungkap manajemen BRPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×