kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Begini strategi BEI dorong BUMN masuk bursa


Kamis, 21 Maret 2019 / 09:55 WIB
Begini strategi BEI dorong BUMN masuk bursa


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus gencar mendorong calon emiten untuk segera melantai di bursa tahun ini, termasuk dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BEI terus memaksimalkan upaya untuk mendorong emiten plat merah mencari pendanaan di pasar modal.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, salah satu strategi yang digunakan regulator tersebut untuk menggaet calon emiten dari BUMN adalah dengan memamerkan kinerja emiten-emiten BUMN yang kinclong sejak melantai di pasar modal.

"Kita sampaikan performance BUMN yang sudah melakukan penawaran publik dan tercatat secara performance sangat bagus. Meskipun perlu diakui, keputusannya tetap ada di pemerintah," kata Nyoman, Rabu (20/3).

Nyoman mengungkapkan, sejauh ini sudah ada dua BUMN yang berencana melantai di bursa dalam waktu dekat. Kedua calon emiten BUMN tersebut rencananya merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya (WIKA).

"Kemarin kita ketemu WIKA, paling tidak ada dua anak perusahaannya yang akan masuk bursa. Rencananya yang satu tahun ini, dan yang satu lagi paling lambat di awal tahun depan," ujarnya.

Tahun ini, BEI menargetkan 75 pencatatan efek baru bakal masuk ke pasar modal sepanjang 2019. Jumlah tersebut sudah termasuk pencatatan saham obligasi dan berbagai bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).

Harapannya, komposisi terbesar pencatatan efek baru di 2019 bakal didominasi dari saham. "Kita harapkan tentunya porsi terbesar saham, tidak kurang dari 57 pencapaian kita kemarin. Kalau mimpi kami, 75 (pencatatan) itu semuanya saham, tapi kita berikan ruang juga untuk efek efek lainnya," ungkapnya.

Sampai akhir 2018 tercatat sebanyak 619 Perusahaan telah tercatat di BEI. Dimana sepanjang tahun lalu terdapat penambahan 57 perusahaan tercatat baru saham. Nyoman juga mengungkapkan, sampai hari ini (20/3) sudah ada tujuh perusahaan yang resmi melantai di bursa. 

Di mana, total emiten yang mengajukan pipeline (rencana IPO) ke BEI di 2019 sebanyak 14 calon emiten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×