Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bakal berupaya menjaga profitabilitas kinerja.
Direktur Utama & Chief Executive Officer Indofood Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan ke depannya, pihaknya akan tetap sigap dalam menghadapi ketidakpastian yang akan datang.
"Serta menjaga posisi neraca yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (1/5).
Baca Juga: Laba Bersih Indofood (INDF) Menyusut 36% Menjadi Rp 2,44 Triliun pada Kuartal I-2024
Penjualan bersih INDF masih mampu tumbuh 0,81% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 30,79 triliun di kuartal I-2024. Sementara pada kuartal I-2023, penjualan bersih INDF hanya Rp 30,64 triliun.
Beban pokok penjualan INDF juga terpantau menyusut 3,69% secara tahunan menjadi Rp 20,27 triliun. Alhasil, laba usaha INDF per Maret 2024 mencapai Rp 6,41 triliun yang naik 29,17% YoY.
Namun INDF harus menanggung beban keuangan sebesar Rp 2,35 triliun pada periode Januari–Maret 2024 atau naik 202,17% YoY. Padahal di periode yang salam di 2023, beban keuangan INDF hanya Rp 779,47 miliar.
Alhasil, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INDF mencapai Rp 2,44 triliun per 31 Maret 2024. Ini menyusut 36,36% YoY dari Rp 3,84 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News