kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini skenario restrukturisasi utang Tridomain Performance Materials (TDPM)


Minggu, 13 Juni 2021 / 15:44 WIB
Begini skenario restrukturisasi utang Tridomain Performance Materials (TDPM)
ILUSTRASI. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) telah menyiapkan opsi untuk merestrukturisasi utang terkait kasus gagal bayar MTN II.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) telah menyiapkan opsi untuk merestrukturisasi utang terkait kasus gagal bayar medium term notes (MTN) II.

Financial Advisor Eksternal TDPM Hendri Kurniadi mengatakan, dalam skema awal, terdapat tiga opsi untuk restrukturisasi ini. Pertama memperpanjang tenor hingga lima tahun dengan suku bunga menjadi 4%. Dalam opsi ini, TDPM tidak melakukan aksi korporasi.

Kedua, sebanyak 50% surat utang dikonversi ke saham (equity). Sisanya yakni 50% tetap sebagai utang yang akan dilunasi dalam empat tahun dengan bunga sebesar 5%

Ketiga, tenor diperpanjang tiga tahun dengan bunga 5% dan pada tahun ketiga (2023) akan  melakukan rights issue dan melunasi kewajiban.

Baca Juga: Cross Default Tridomain (TDPM), Ancam Reksadana Terproteksi Mega Asset

Kurniadi melanjutkan, setelah diskusi, skenario tersebut mengerucut kepada pilihan untuk melakukan konversi ke saham (equity) bagi siapa saja yang bersedia. Sebanyak 0%-100% akan dikonversi ke saham. Sisanya ditetapkan bunga sebesar 5% dan akan selesai tiga sampai empat tahun tapi akan dilakukan early redemption secara berkala.

“Kami tetap akan melakukan upaya rights issue, atau private placement ataupun refinancing karena setelah seluruh loan direstrukturisasi, rating akan membaik dan keuangan akan lebih sehat,” terang Kurniadi kepada Kontan.co.id, Minggu (13/6).

Baca Juga: Lagi, Tridomain Performance Materials (TDPM) Gagal Bayar MTN

Kurniadi melanjutkan, sebagian pemegang MTN sudah menyetujui rencana ini, sedangkan sebagian kecil masih akan berdiskusi. Demikian juga dengan para pemegang obligasi. “Saat Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)  nanti semoga semua bisa disetujui,” tutup dia.

Untuk diketahui, TDPM belum dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar pokok MTN II Tridomain Performance Materials Tahun 2018 (MTN II) yang jatuh tempo pada 27 April 2021 senilai Rp 410 miliar.

Baca Juga: Gagal bayar MTN, peringkat Tridomain (TDPM) turun menjadi CCC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×