Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Covid-19 ini mendorong PT Dafam Property Indonesia Tbk di Semarang untuk menerapkan pembatasan kegiatan operasional dengan Work From Home (WFH). Langkah tersebut juga diikuti oleh entitas anaknya, PT Dafam Maju Bersama yang terletak di Semarang.
Adapun pembatasan operasional itu diprediksi akan menekan pendapatan DFAM kurang dari 25% sepanjang kuartal I 2020. Pos laba dan ruginyapun diprediksi akan terkoreksi kurang dari 25%.
Baca Juga: Kunjungan di hotel dan resort Dafam Hotel Management (DHM) menurun
Asal tahu saja, sepanjang kuartal I tahun 2019, DFAM mengantongi pendapatan bersih Rp 35,09 miliar. Sementara itu, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,67 miliar.
Lebih lanjut, pandemi Covid-19 ini memperberat DFAM dalam memenuhi kewajian pokok dan bunga utang. Secara total nilai kewajiban itu mencapai mencapai Rp 3,35 miliar. Adapun pihak DFAM berupaya melakukan pendekatan-pendekatan bisnis dan pengajuan relaksasi pembayaran utang usaha. Di sisi lain, DFAM juga menjalankan pendekatan dan pengajuan relaksasi utang bank.
Terkait karyawan, Dafam Property Indonesia menjelaskan saat ini memiliki 285 karyawan. Adapun jumlah ini menurun dari akhir tahun 2019 yang mencapai 307 karyawan.
Baca Juga: Industri Migas Antisipasi Efek Virus Corona
Akan tetapi, dalam keterbukaan informasi dijelaskan bahwa sejak awal tahun DFAM belum melakukan PHK maupun merumahkan karyawan. Ke depannya, untuk menyiasati dampak Covid-19 yang menekan perusahaan, pihak DFAM akan melakukan penyesuaian gaji-gaji untuk seluruh jajaran manajemen maupun karyawannya.
Untuk mempertahankan bisanis properti dan hotelnya, DFAM akan memperkuat pemasaran dengan memberikan paket yang tepat untuk sasaran masing-masing segmen pasar. Selain itu, pihaknya akan tetap melakukan promosi pariwisata domestik dengan aktif dan arif. Tidak ketinggalan, langkah efisiensi secara ketat tetap dilakukan. Pembelian item-item barang pun untuk sementara waktu disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News