kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Begini Rencana Investasi Astra International (ASII) di Sektor Kesehatan


Senin, 22 Desember 2025 / 19:04 WIB
Begini Rencana Investasi Astra International (ASII) di Sektor Kesehatan
ILUSTRASI. Menara Astra (Dok/ASII ) PT Astra International Tbk (ASII) kian serius memperluas portofolio bisnisnya di sektor layanan kesehatan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) kian serius memperluas portofolio bisnisnya di sektor layanan kesehatan. Hingga saat ini, total investasi Grup Astra di bidang jasa kesehatan telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun yang terdiri dari Halodoc, Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Heartology. 

Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, menyampaikan sektor layanan kesehatan di Indonesia masih menawarkan potensi pertumbuhan yang luas untuk dikembangkan oleh Grup Astra. Seiring dengan itu, ASII membuka peluang untuk melanjutkan ekspansi termasuk menambah porsi kepemilikan saham pada investasi yang telah berjalan.

"Layanan kesehatan akan tetap menjadi salah satu fokus pertumbuhan strategis Astra ke depan," kata Windy kepada Kontan, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Lonjakan Harga Emas Antam Ditopang Faktor Global dan Domestik

Dalam merealisasikan rencana investasinya, Astra secara konsisten mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari prospek sektor terkait, kesesuaian dengan bisnis inti perusahaan hingga peluang untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan lini usaha serta ekosistem bisnis Astra. Selain itu, Astra juga mencermati sektor-sektor baru yang dinilai penting bagi pertumbuhan jangka panjang, seperti layanan kesehatan dan infrastruktur.

Sayangnya, Windy belum mengungkapkan besaran dana yang akan dialokasikan untuk investasi di sektor kesehatan pada 2026. Yang jelas, realisasi investasi akan sangat bergantung pada peluang yang tersedia.

"Astra senantiasa menyelaraskan investasi dengan sektor-sektor yang mencerminkan arah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Astra melihat sektor layanan kesehatan sebagai salah satu sektor yang terus berkembang dan Astra percaya akan menjadi area kunci untuk ekspansi," tutupnya.

Baca Juga: Prospek Saham CITY, MDIA, DPUM Usai Suspensi Dibuka BEI

Selanjutnya: Produksi Nikel Nasional Berpotensi Turun, Begini Dampaknya Bagi Emiten Nikel

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×