Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menguji level 7.000, meski pada perdagangan kemarin (31/8) turun 0,19% ke level 6.953,26. Pengamat Pasar Modal dan Founder WH-Project William Hartanto memperkirakan fase bottoming IHSG akan dimulai.
Di tengah kondisi ini, mengoleksi saham-saham blue chips menjadi kesempatan yang bagus. Selain itu, trading pada saham-saham lapis kedua menjadi lebih mudah, dan volatilitas pada saham-saham lapis ketiga meningkat.
"Pada fase pengujian resistance, anda akan menemukan pasar yang tampak sepi, tren yang kebanyakan sideways. Namun selama hanya berakhir sideways, maka tugasnya hanya perlu bersabar," kata William dalam risetnya, Jum'at (1/9).
Secara teknikal, William melihat pergerakan sideways mulai menuju berakhir. Indikator MACD membentuk golden cross memberikan indikasi penguatan. Pergerakan IHSG masih menguji level 7.000 sebagai resistance psikologis.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini, IHSG Diproyeksi Tembus 7.000
William memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam rentang 6.816 – 7.000.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati:
1. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)
- Analisa: Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 1.015
- Resistance: Rp 1.100.
2. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR)
- Analisa: Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 730
- Resistance: Rp 795.
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Analisa: Sideways menuju penguatan. Terlihat pada indikator MACD yang mengindikasikan jenuh jual.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 5.350
- Resistance: Rp 5.750.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Analisa: Pembentukkan golden cross indikator MACD, indikasi penguatan.
- Rekomendasi: buy
- Support: Rp 6.900
- Resistance: Rp 7.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
