Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali mengalami konsolidasi pada akhir pekan ini, Jumat (19/5). Pada perdagangan sebelumnya, Rabu (17/5), IHSG ditutup melemah 0,20% ke posisi 6.663,11.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata menyoroti pasar saham Amerika Serikat (AS) naik dua hari berturut-turut seiring meningkatnya optimisme kemelut plafon utang AS dapat diatasi dalam beberapa hari ke depan.
Rilis data ekonomi menyatakan Initial Jobless Claims turun ke angka 242.000, lebih rendah dari ekspektasi maupun minggu sebelumnya. Hal ini merupakan tanda pasar tenaga kerja masih ketat. Kemudian existing home sales turun (April) 3.4%, lebih rendah dari perkiraan dan periode sebelumnya.
Liza melanjutkan, sekitar dua pertiga trader mengharapkan Federal Reserve untuk bisa mengerem laju kenaikan suku bunga pada FOMC Meeting bulan depan.
"Para pejabat bank sentral harus mengevaluasi sejauh mana kebijakan yang telah mereka buat telah berhasil mengendalikan inflasi," kata Liza dalam risetnya, Jumat (19/5).
Baca Juga: Jasa Utama Capital Sekuritas: Buy Saham MIKA, MYOR, BBNI, ISAT, dan ADMR Hari Ini
Hanya saja, tidak semua pejabat setuju untuk menghentikan kenaikan suku bunga ini. Mengingat walau data ekonomi telah menunjukkan tingkat inflasi yang melandai, namun pasar tenaga kerja terlihat masih ketat.
"Statemen dari Chairman The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan nanti malam pastinya akan menyita perhatian pelaku pasar," imbuh Liza.
Di sisi lain, posisi IHSG kembali ditutup pada area support kritikal 6.660 - 6.650. Liza pun memperkirakan arah pasar tidak akan banyak berubah ke arah bullish karena minimnya sentimen positif.
"Sekali lagi harus memberi peringatan bahwa masih terbuka kemungkinan IHSG harus meluncur lebih rendah lagi ke arah target bottom 6.560 - 6.550," ujar Liza.
Pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk hold atau wait and see. Sementara itu, resistance IHSG hari ini diprediksi ada di posisi 6.750 - 6.800 / 6.880 / 6.950 - 6.960.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Jum'at ini:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 2.540. Average Up > Rp 2.640.
- Target: Rp 2.710 / Rp 2.780 / Rp 2.880 / Rp 3.000 / Rp 3.130.
- Stoploss: Rp 2.510.
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- Rekomendasi: Buy.
- Entry Level: Rp 1.010 - Rp 1.000. Average Up > Rp 1.025
- Target : Rp 1.055 / Rp 1.080 / Rp 1.180.
- Stoploss: Rp 945.
3. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 348. Average Up > Rp 364
- Target: Rp 370 / Rp 380 / Rp 400.
- Stoploss: Rp 342.
4. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 199 - Rp 200. Average Up > Rp 206
- Target: Rp 224 - Rp 228 / Rp 230 / Rp 240 - Rp 246.
- Stoploss: Rp 196.
5. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
- Rekomendasi: Speculative Buy.
- Entry Level: Rp 595. Average Up > Rp 600 - Rp 605.
- Target: Rp 620 - Rp 630 / Rp 645 / Rp 675.
- Stoploss: Rp 580.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News