Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, investor juga masih menyoroti perkembangan antara Amerika Serikat dan China.
Hal senada disampaikan oleh Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo. Ia bilang, perkembangan hubungan geopolitik antara Amerika Serikat dengan China akan menjadi penggerak IHSG pada minggu ini.
Baca Juga: IHSG mulai menghijau, saatnya lirik saham bluechips?
"Besok ada rilis data inflasi Indonesia untuk Mei, selanjutnya perkembangan vaksin Covid-19 juga masih jadi perhatian pasar," ujar Wisnu.
Besok, Wisnu meramal IHSG akan bergerak melemah dengan level support 4.700 dan resisten 4.780. Sementara itu, Nico memprediksi IHSG akan kembali menguat pada perdagangan Selasa (2/6) di kisaran 4.685 hingga 4.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News