kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Prospek Harga Emas di Tengah Kenaikan Inflasi AS


Senin, 24 Januari 2022 / 18:20 WIB
Begini Prospek Harga Emas di Tengah Kenaikan Inflasi AS
ILUSTRASI. Harga komoditas emas diproyeksi masih belum akan bergairah tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas emas diproyeksi masih belum akan bergairah tahun ini. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya memproyeksikan, prospek harga emas tahun ini kemungkinan akan sedikit terkoreksi. Estimasi Panin Sekuritas, rerata harga emas akan berada di area US$ 1.700 per ons troi.

Saat ini prospek emas mungkin masih menarik melihat tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) yang masih tinggi. Akan tetapi, seiring dengan kebijakan tapering yang sedang dilakukan dan juga rencana peningkatan suku bunga di AS, harga komoditas logam mulia ini seharusnya bisa terkoreksi kembali.

Di sisi lain, sentimen positif bagi emas datang dari adanya peningkatan minat dari investor retail untuk membeli emas. “Karena saat ini banyak investor yang sudah mulai beralih ke aset yang lebih aman, melihat pasar saham yang telah terkoreksi cukup banyak di global,” terang Timothy kepada Kontan.co.id, Senin (24/1).

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 944.000 Per Gram Pada Hari Ini (24/1)

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia Fauzan Luthfi Djamal cukup yakin harga emas tetap bisa bertahan pada support di level US$ 1.800-US$ 1.900 pada dua tahun ke depan. Selain kenaikan inflasi dan ketidakpastian dari pandemi Covid-19, sentimen risiko politik global terkait kisruh Rusia-Ukraina membuat alternatif dari safe haven tetap menjadi pilihan.

Meski harga emas tahun ini diproyeksi kurang berpendar, Timothy menilai hal ini tidak akan berdampak banyak kepada bisnis PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Timothy melihat cenderung tidak ada risiko penurunan margin dari segmen emas Aneka Tambang.

Hal ini karena ANTM melakukan pembelian emas, dimurnikan, lalu dijual kembali dengan margin yang telah ditetapkan. “Jadi tidak terlalu terdampak dari naik turunnya harga emas,” kata Timothy. 

Baca Juga: Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Melesat Pekan Lalu, Ini Kata Pengamat Pasar Modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×