kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.814   41,00   0,26%
  • IDX 7.217   82,86   1,16%
  • KOMPAS100 1.110   15,71   1,44%
  • LQ45 880   12,08   1,39%
  • ISSI 220   3,36   1,55%
  • IDX30 450   6,63   1,50%
  • IDXHIDIV20 544   8,35   1,56%
  • IDX80 127   1,90   1,51%
  • IDXV30 135   1,57   1,17%
  • IDXQ30 150   2,08   1,40%

Begini Kabar Terbaru dari Adhi Karya (ADHI) soal Rencana Merger BUMN Karya


Rabu, 28 Agustus 2024 / 19:00 WIB
Begini Kabar Terbaru dari Adhi Karya (ADHI) soal Rencana Merger BUMN Karya
ILUSTRASI. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) direncanakan bakal merger dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) buka suara soal rencana merger BUMN karya.

Asal tahu saja, ADHI direncanakan bakal merger dengan PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero). Dalam rencana ini, ADHI digadang-gadang bakal menjadi holding.

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson mengatakan, ADHI dan kedua perusahaan lain itu tengah melakukan penyesuaian, baik dari sisi kinerja maupun budaya perusahaan.

“Tahapannya memang sedang dalam persiapan,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (28/8).

Direktur Keuangan ADHI Bani Iqbal mengatakan, saat ini tengah dilakukan evaluasi bersama dengan konsultan terkait manfaat dari holding tersebut.

“Hasilnya akan dipaparkan langsung ke kementerian terkait. Kami juga meminta masukan dari Kementerian PUPR sebagai salah pemilik proyek yang dikerjakan perusahaan BUMN karya,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: PTPP Ungkap Progres Merger dengan WIKA Masih Dalam Proses Kajian

Dari hasil tersebut, akan dibawa untuk dievaluasi kembali dengan konsorsium konsultan yang lebih komprehensif, yaitu terkait neraca keuangan, perpajakan, legal, dan human resource. Evaluasi komprehensif yang akan menentukan simulasi proyeksi holding.

“Ini karena merger ini bukan dalam jangka waktu pendek, tapi juga bisa saling memberikan nilai tambah ke depannya,” kata Bani.

Iqbal menuturkan, ADHI memiliki pengalaman dalam membangun jalur perkeretaapian dan konstruksi perairan. Untuk konstruksi perairan, ADHI memiliki irisan dengan PT Brantas Abipraya. Sementara, PT Nindya Karya sebagian kecil bekerja sebagai general contractor. 

“Sehingga, holding harus bisa dilakukan secara hati-hati agar bisa saling kasih value added, bukan hanya penyelamatan dari masing-masing entitas karya. Apakah nanti akan berbagi proyek, melakukan perubahan skema bisnis atau lainnya,” imbuhnya.

Selanjutnya: Wamenkes: Jumlah Dokter Bedah Anak Sangat Kurang

Menarik Dibaca: Inovasi Layanan Kesehatan, Prodia Fokus pada Advanced Precision Medicine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×