kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.263   -51,30   -0,70%
  • KOMPAS100 1.113   -8,32   -0,74%
  • LQ45 883   -8,63   -0,97%
  • ISSI 222   -0,72   -0,32%
  • IDX30 453   -5,21   -1,14%
  • IDXHIDIV20 546   -6,76   -1,22%
  • IDX80 128   -0,98   -0,76%
  • IDXV30 136   -0,97   -0,71%
  • IDXQ30 150   -2,00   -1,32%

Begini cara Indika Energy mengakali penurunan indeks saham pertambangan


Senin, 05 November 2018 / 21:32 WIB
Begini cara Indika Energy mengakali penurunan indeks saham pertambangan
ILUSTRASI. Indika Energy Tuntaskan Akuisisi Kideco


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indika Energy Tbk memiliki cara jitu dalam menyikapi penurunan indeks saham pertambangan sebulan terakhir ini. Seperti diketahui bahwa indeks saham tambang minus 6,59% sebulan terakhir ini atau terburuk di antara sektor-sektor lainnya di BEI. 

Azis Armand, Managing Director and CEO PT Indika Energy Tbk (INDY) mengatakan, industri pertambangan memang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti harga batubara dan minyak, serta kondisi perekonomian global.

"Namun kami memilih fokus pada faktor internal dengan terus mengoptimalkan produksi batubara dan efisiensi operasional perusahaan dan saat ini kinerja perusahaan tengah berjalan sesuai target," tuturnya, Senin (5/11).

Untuk diketahui, sepanjang kuartal III-2018, Indika Energy berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 2,1 miliar, atau meningkat 213,9% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 694,7 juta.

Faktor utama meningkatnya pendapatan di antaranya berasal dari pendapatan Kideco sebesar US$ 1.4 miliar yang telah dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Indika Energy setelah akuisisi tambahan saham di Kideco pada Desember 2017, juga pendapatan Petrosea yang meningkat 67% menjadi US$ 301,8 juta berkat bertambahnya bisnis kontrak pertambangan dan engineering & construction. "Selain itu, pendapatan dari bisnis perdagangan batubara juga meningkat 19% menjadi US$ 216,0 juta," tambah Azis.

Sementara, laba Kotor kuartal III 2018 meningkat 539% menjadi US$ 551,9 juta dibanding US$ 86,3 juta di kuartal III 2017. Sedangkan Laba Usaha meningkat menjadi US$ 453 juta dibanding US$ 29,4 juta di Q3 2017.

Sementara itu, Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas mengalami penurunan menjadi US$ 17,5 juta karena telah terkonsolidasinya Kideco ke dalam laporan keuangan Indika Energy sehingga bagian laba dari Kideco tidak lagi diakui sebagai bagian dari pos ini.

Indika Energy membukukan Laba bersih atau laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar US$ 112,2 juta atau naik 37,9% dari US$ 81,4 juta di Q3 2017. Selain itu, laba Inti di Q3 2018 sebesar US$ 163,6 juta dibanding US$ 84,7 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×