Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15,36% menjadi Rp 5,87 triliun sepanjang tahun 2022. Pada 2021, emiten transportasi dan logistik ini meraup pendapatan Rp 5,09 triliun.
Merujuk laporan keuangan ASSA yang terbit Kamis (30/3), kontribusi terbesar pendapatan ASSA berasal dari segmen bisnis jasa pengiriman yang mencapai Rp 3,15 triliun di tahun lalu. Pendapatan jasa pengiriman ini meningkat 14,13% ketimbang tahun sebelumnya Rp 2,76 triliun.
Pendapatan sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool ASSA pun meningkat 10,16% menjadi Rp 1,41 triliun. Segmen bisnis penjualan kendaraan ASSA bahkan meningkat 68,96% menjadi Rp 683,58 miliar dari tahun sebelumnya Rp 404,57 miliar.
Baca Juga: Ekspansi Membuahkan Hasil, Pendapatan ASLC Melonjak 170% di 2022
Kenaikan pendapatan diikuti dengan peningkatan beban pokok pendapatan. ASSA mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 4,79 triliun sepanjang 2022 atau naik 18,77% dibandingkan tahun sebelumnya 2021 sebesar Rp 4,03 triliun.
Kenaikan beban tersebut membuat ASSA mencatatkan laba kotor sebesar Rp 1,08 triliun. Laba kotor ASSA hanya naik 2,38% dari tahun sebelumnya 2021 sekitar Rp 1,06 triliun.
Meski pendapatan naik, laba bersih ASSA justru turun. Adi Sarana Armada meraup laba Rp 103,02 miliar di tahun lalu. Laba ASSA susut 27,77% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 142,63 miliar. Penurunan laba ASSA ini disebabkan oleh peningkatan sejumlah beban.
Baca Juga: Indeks Transportasi dan Logistik Jadi Jawara Sejak Awal Tahun, Ini Rekomendasi Analis
Pada tahun 2022, beban penjualan ASSA meningkat 29,84% menjadi Rp 36,29 miliar. Emiten ini pun membukukan kenaikan beban umum dan penjualan hingga 38,22% menjadi Rp 812,5 miliar dari sebelumnya Rp 587,83 miliar.
Selain itu, ASSA juga mencatat rugi pelepasan aset tetap Rp 1,76 miliar. Padahal tahun 2021, ASSA mencatat laba pelepasan aset tetap Rp 2,07 miliar.
Di akhir 2022, total ekuitas ASSA mencapai Rp 7,26 triliun, naik dari periode akhir 2021 sebesar Rp 6,03 triliun. Adapun total liabilitas Adi Sarana Armada sebesar Rp 4,79 triliun pada 2022 atau turun dari akhir 2021 senilai Rp 4,26 triliun. Adapun total aset ASSA pada 2022 sebesar Rp 7,27 triliun, naik dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 6,03 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News