Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Iklim investasi di Indonesia kian bergerak ke arah positif karena jumlah investor mulai meningkat, khususnya dari generasi muda.
BCA mencermati bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat investasi bagi nasabah. Hal ini terefleksi pada kinerja Wealth Management BCA yang mencatatkan pertumbuhan Asset Under Management (AUM) Investasi Reksa Dana dan Obligasi sebesar Rp 80 triliun per September 2021.
Ugahary Yovvy Chandra selaku Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA mengatakan, bahwa makin banyak masyarakat yang antusias dalam berinvestasi sehingga produk yang disediakan juga beragam.
Baca Juga: BCA Melihat Prospek Penyaluran Kredit Sektor Berkelanjutan Cukup Besar
"Dengan berbagai macam tingkat imbal balik, risiko investasi dan spesifikasi produk yang dapat dijadikan pilihan diversifikasi investasi," kata Ugahary dalam keterangan resmi, Selasa (21/12).
Mencermati kondisi tersebut, Bank BCA menghadirkan reksa dana pendapatan tetap USD dengan produk Ashmore Dana USD Nusantara yang memiliki fitur pembagian semi-annual dividend. Ini bisa menjadi produk asuransi alternatif dalam beberapa seri Obligasi Negara USD INDON dan INDOIS.
Steven Satya Yudha selaku Associate Director Sales and Distribution, PT. Ashmore Asset Management Indonesia, Tbk menyatakan produk ini cocok sebagai alternatif diversifikasi para nasabah untuk aset finansial berdenominasi USD yang memiliki kebutuhan arus kas berjangka, karena produk ini memiliki fitur pembagian semi-annual dividend.
"Investor dapat memperoleh produk ini di Cabang BCA yang melayani transaksi Investasi dan melalui aplikasi Wealth Management (WELMA) yang dimiliki oleh BCA. Untuk memeriahkan peluncuran produk ini, BCA pun menghadirkan berbagai program menarik," terangnya.
Program yang dihadirkan adalah Cashback Rp 100 ribu, berlaku kelipatan maksimum Rp 1 juta dengan setiap pembelian bersih Rp 15.000. Selain itu, tersedia promo bebas biaya transaksi untuk reksadana dan obligasi pasar sekunder, sehingga investor dapat memanfaatkan momentum ini.
Baca Juga: Hore, Biaya Transfer Antar Bank Rp 2.500 Sudah Mulai
Melalui WELMA, nasabah dapat melakukan transaksi jual-beli produk investasi seperti Reksa Dana, Obligasi serta mendapatkan informasi Asuransi.
Welma juga sudah memiliki fitur pendaftaran Single Investor Identification (SID) online yang kian memfasilitasi dan memudahkan nasabah dalam melakukan untuk investasi pertama kali.
"Nasabah juga dapat melakukan pembelian reksadana sesuai keinginan ataupun berkala tiap bulannya secara autodebet. Untuk mendapatkan Welma, nasabah dapat mengunduhnya melalui Google Play Store atau App Store," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
