Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Bersiap menghadapi persaingan di 2013, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchanges (JFX) berencana meluncurkan tiga sampai empat kontrak komoditas baru. Kontrak baru ini juga menjadi salah satu cara BBJ untuk mencapai target kenaikan volume transaksi multilateral sebesar 10% tahun depan.
BBJ kini tengah menyiapkan kontrak batubara, kontrak karet dan kontrak kopi. "Di samping itu, kami berencana akan mengembangkan kontrak keuangan (financial contract) seperti kontrak berjangka berbasis mata uang Asia, indeks saham, obligasi, dan suku bunga," kata Direktur BBJ Bihar Sakti Wibowo. Pasalnya, saat inidi bursa global tengah terjadi tren kontrak berjangka berbasis financial. Ia menambahkan proses inisiasi kontrak-kontrak baru ini telah dilakukan sejak tahun 2012.
Tahun depan, BBJ juga berencana dengan segala upaya meningkatkan likuiditas pasar. "Termasuk melakukan restrukturisasi keanggotaan agar terjadi peningkatan anggota bursa yang aktif bertransaksi, memanfaatkan fasilitas bursa," jelas Bihar.
Sehubungan dengan penghentian dua direksi BBJ yaitu Roy Sembel dan Made Sukarwo, untuk sementara Bappepti menunjuk Sherman Rana Krishna sebagai anggota direksi sementara BBJ bersama Bihar. Kondisi ini berlaku sampai ditetapkannya dewan direksi yang baru pada Januari 2013 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
