kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BBCA Menebar Dividen Rp 20,96 Triliun, Ini Jadwal Pembayarannya


Jumat, 24 Maret 2023 / 13:35 WIB
BBCA Menebar Dividen Rp 20,96 Triliun, Ini Jadwal Pembayarannya
ILUSTRASI. Galeri ATM dan layanan digital Bank Central Asia (BCA). BBCA akan membagikan dividen Rp 20,96 triliun setara Rp 170 per saham.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen tahun buku 2022. Emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan membagikan dividen Rp 20,96 triliun.

Dividen yang akan dibagikan ini setara dengan Rp 170 per saham. "Pembagian dividen sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 16 Maret 2023," ungkap BCA dalam keterbukaan informasi di BEI.

Secara total, BCA membagikan dividen Rp 25,27 triliun dari laba tahun 2022. Total dividen setara dengan Rp 205 per saham. BBCA telah menebar dividen interim Rp 35 per saham atau setara Rp 4,31 triliun pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Tips Memburu Cuan dari Emiten Pembagi Dividen Jumbo

Berikut jadwal pembagian dividen BCA:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Maret 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Maret 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 31 Maret 2023
  • Recording date: 30 Maret 2023
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023

Baca Juga: Harga Saham Penghuni IDX High Dividen 20 Stabil, Cermati Rekomendasi Analis

Dengan harga saham BBCA yang ada di Rp 8.750 per saham pada akhir sesi I Jumat (24/3), yield dividen BCA sebesar 1,94%.

Sekadar informasi, BCA membagikan dividen setara dengan 62,04% dari laba tahun 2022 yang mencapai Rp 40,73 triliun. Pada akhir periode laporan keuangan 2022, BBCA memiliki saldo laba yang ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 198,13 triliun dan ekuitas Rp 221,18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×