Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menerbitkan obligasi global dengan total nilai US$ 400 juta. Emiten batubara ini menerbitkan surat utang global dengan suku bunga 6,125%.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Singapura, Jumat (24/1), obligasi senior Bayan Resources ini bertenor tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023. Lead managers/bookrunners obligasi Bayan Resouces ini adalah Deutsche Bank AG, Hong Kong Branch dan Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte.
Baca Juga: Dibayangi Risiko Utang, Emiten Batubara Masih Andalkan Pasar Obligasi
Obligasi global ini diterbitkan pada tanggal 24 Januari 2019 dan akan dicatatkan di Bursa Singapura pada 28 Januari mendatang.
Penerbitan obligasi global ini telah mengantongi persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 30 Desember 2019 lalu. Pada rapat tersebut, Bayan Resources meminta persetujuan penerbitan obligasi global dan pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) atau bentuk jaminan lainnya oleh perusahaan atau anak perusahaan Bayan untuk menjamin penerbitan utang oleh Bayan.
Berdasarkan laporan keuangan audit kuartal ketiga 2019, Bayan Resources memiliki total aset US$ 1,09 miliar. Total liabilitas emiten sektor tambang ini mencapai US$ 485,25 juta dengan ekuitas US$ 601,17 juta.
Baca Juga: MA menangkan anak usaha Bayan Resources (BYAN) dalam sengketa tanah
Pada sembilan bulan pertama tahun lalu, Bayan Resources mengantongi pendapatan US$ 1,14 miliar, turun 8,06% secara tahunan. Laba bersih BYAN merosot 45,99% menjadi US$ 209,57 juta pada periode yang sama.
Anjloknya laba BYAN ini disebabkan oleh penurunan pendapatan, lonjakan beban pokok pendapatan, serta kenaikan beban penjualan dan beban keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News