kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Bayan Resources (BYAN) Bubarkan Anak Usahanya di Australia


Rabu, 19 Maret 2025 / 14:39 WIB
Bayan Resources (BYAN) Bubarkan Anak Usahanya di Australia
ILUSTRASI. Emiten pertambangan batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), membubarkan salah satu anak usahanya yang beroperasi di luar negeri.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), membubarkan salah satu anak usahanya yang beroperasi di luar negeri.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 19 Maret 2025, induk perusahaan menerima pemberitahuan bahwa anak usahanya di Australia, Kangaroo Minerals Pty Ltd telah resmi dibubarkan dan dihapus dari daftar perusahaan di negara tersebut.

Baca Juga: Begini Target Emiten Batubara Low Tuck Kwong (BYAN) di tahun 2025

Kangaroo Minerals Pty Ltd merupakan anak usaha BYAN yang berbadan hukum Australia. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi yang dimiliki 100% secara tidak langsung oleh BYAN melalui Kangaroo Resources Pty Ltd.

Asal tahu saja, Kangaroo Resources Pty Ltd juga merupakan anak usaha BYAN, di mana perusahaan ini memiliki 100% kepemilikan saham secara langsung. Perusahaan ini juga berbadan hukum Australia.

Baca Juga: Laba Emiten Batubara Low Tuck Kwong (BYAN) Turun 25,5% Jadi US$ 922,64 Juta

“Pembubaran dan penghapusan badan hukum tersebut dilakukan mengingat Kangaroo Minerals Pty Ltd tersebut sudah tidak lagi menjalankan kegiatan usahanya di bidang investasi,” ujar Direktur Bayan Resources Jenny Quantero dalam keterbukaan informasi, Rabu (19/3).

Menurutnya tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha BYAN usai pembubaran Kangaroo Minerals Pty Ltd.

Dalam berita sebelumnya, BYAN membukukan pendapatan US$ 3,58 miliar pada 2024 atau turun 3,91% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih BYAN juga tergerus 25,50% yoy menjadi US$ 922,64 juta pada akhir 2024.

Selanjutnya: Pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan Gratis Capai 777 Ribu Orang

Menarik Dibaca: Fokus pada Arus Kas, Ini 3 Tips Bertahan bagi Brand Lokal dari Hypefast

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×