CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) rilis obligasi Rp 200 miliar dengan bunga 9,7%


Kamis, 23 April 2020 / 15:30 WIB
Batavia Prosperindo Finance (BPFI) rilis obligasi Rp 200 miliar dengan bunga 9,7%
ILUSTRASI. logo Batavia Prosperindo Finance atau Batavia Finance di salah satu kantor cabang


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) tengah menawarkan obligasi senilai Rp 200 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari ini akan memberi bunga tetap sebesar 9,7% per tahun. 

Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2020 ini akan jatuh tempo pada 14 Mei 2021. Sementara proses penawaran umum mulai dilakukan pada hari ini (23/4) sampai 27 April 2020. Penjatahan pada 29 April 2020, pengembalian uang obligasi dan distribusi 4 Mei 2020. Dan pencatatan akan dilakukan pada 5 Mei 2020. 

Obligasi berkelanjutan Batavia Prosperindo Finance ini merupakan bagian dari penerbitan penawaran umum berkelanjutan sejak tahun 2018 dengan total target penghimpunan dana Rp 650 miliar. Pada tahun 2018 atau tahap I, multifinance ini merilis obligasi senilai Rp 300 miliar. Ini artinya, Batavia Prosperindo Finance masih memiliki opsi merilis obligasi Rp 150 miliar lagi. 

Baca Juga: Batavia Prosperindo (BPFI) tebar dividen Rp16,83 per saham, berikut jadwalnya

Manajemen BPFI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok obligasi berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap II tahun 2017 yang akan jatuh tempo pada 5 Mei 2020 dengan anggaran Rp 175 miliar. Sekretaris Perusahaan BPFI Indah Mulyawan dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, dana tersebut senilai Rp 25 miliar akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan pembiayaan di masa mendatang. 

Perusahaan pembiayaan ini mendapat peringkat idBBB dari Pefindo pada 4 Maret 2020. Batavia Prosperindo Finance akan dibantu oleh PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dengan porsi 100%. 

Hingga 31 Desember 2019, BPFI memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 31,08 miliar. Sedangkan total pendapatan Rp 430,93 miliar, naik tipis 0,15% dari sebelumnya Rp 430,25 miliar. Pada periode yang sama laba tahun berjalan BPFI naik 10,06% menjadi Rp 74,86 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×