Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) akan memiliki produk kontrak pengelolaan dana (KPD) baru. Jika tidak meleset, nilai dana kelolaan produk anyar ini akan mencapai Rp 200 miliar.
Lilis Setiadi, Direktur Utama Batavia mengatakan, KPD baru ini akan menambah daftar produk serupa yang dimiliki perseroan. Saat ini, BPAM telah mengelola tiga KPD dengan total nilai kelolaan sekitar Rp 200 miliar.
"KPD yang baru ini nilainya sekitar Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar," ujarnya. Mayoritas aset dasar (underlying) produk-produk KPD Batavia adalah saham. Asal tahu saja, selain KPD, Batavia akan meluncurkan enam produk reksadana baru di sisa tahun 2013 ini.
Keenam produk reksadana itu terdiri dari reksadana pasar uang, dua reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan dua reksadana terproteksi. Dengan adanya produk-produk baru ini, manajemen Batavia berharap bisa mencatatkan dana kelolaan sekitar Rp 14,5 triliun sampai dengan Rp 15 triliun hingga tutup tahun 2013.
Angka ini naik 10% dari tahun lalu yang sebesar Rp 13,2 triliun. Per September 2013, total dana kelolaan BPAM sebesar Rp 12,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News