Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, berdasarkan keterbukaan informasi AISA, Jumat, 21 Februari 2020, berikut adalah penyebab laporan keuangannya mendapat opini disclaimer:
Pertama, tidak dikonsolidasikannya PT Dunia Pangan dan entitas anaknya ke laporan keuangan tersebut.
Kedua, auditor tidak memperoleh akses untuk melakukan prosedur audit utama atas akun-akun signifikan dalam laporan keuangan anak usaha AISA, yakni PT Poly Meditra Indonesia dan PT Surya Cakra Sejahtera.
Baca Juga: Tak mau kalah dari fintech, sejumlah multifinance gunakan teknologi digital
Ketiga, auditor tidak memperoleh balasan konfirmasi dan bukti audit yang cukup dan tepat atas saldo-saldo yang disajikan kembali dalam laporan keuangan konsolidasian, bukti pendukung penyesuaian, dan rincian piutang non-usaha.
Keempat, auditor mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan AISA dalam mempertahankan kelangsungan usaha.
Baca Juga: OJK restui private placement Tiga Pilar Sejahtera (AISA)
Kelima, auditor tidak memiliki keyakinan terhadap saldo awal untuk penyusunan Laporan Keuangan Tahunan 2018. Pasalnya, laporan keuangan konsolidasian AISA untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang disajikan kembali juga memperoleh opini disclaimer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News