kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Baru sepekan melantai, saham SHIP kena suspensi


Kamis, 23 Juni 2016 / 09:43 WIB
Baru sepekan melantai, saham SHIP kena suspensi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Baru sepekan melantai, perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) sudah digembok otoritas bursa.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara (suspensi) saham SHIP di pasar tunai dan reguler kemarin (22/6) dalam rangka cooling down pada perdagangan 23 Juni 2016.

Irvan Susandy, Kepala Pengawasan Transaksi BEI mengatakan, suspensi dilakukan lantaran harga saham SHIP mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Sejak listing di bursa pada 16 Juni 2016 hingga penutupan 22 Juni, saham SHIP telah melonjak Rp 337 atau 141,6%. "Harga pada penutupan 16 Juni Rp 238 menjadi Rp 575 pada 22 Juni," kata Irvan dalam keterbukaan BEI.

Irvan bilang, penghentian sementara perdagangan saham SHIP ini bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham SHIP.

BEI mengimbau agar pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen SHIP.

SHIP merupakan emiten yang bergerak di sektor pelayaran. Kegiatan usaha utama Sillo Maritime adalah pelayaran penunjang industri hulu minyak dan gas dengan memiliki 8 kapal yaitu CNOOC 114, Ina Waka, Ina Sela, Ina Permata 1, Ina Permata 2, Ina Latu, Laksmini dan Ina Tuni.

SHIP melantai di BEI sepekan yang lalu dengan melepas 500 juta saham atau setara dengan 20% dari total modal yang disetor penuh dengan harga Rp 140 per saham. dari aksi korporasi tersebut perseroan mengantongi dana sebesar Rp 70 miliar.

SHIP akan menggunakan Rp 63,07 miliar dana IPO untuk membeli 50,84% atau 90.500 saham PT Suasa Benua Sukses (SBS). Transaksi ini akan menguntungkan posisi SHIP di bidang pelayaran. Nantinya SBS akan memberikan ekstensifikasi usaha SHIP, khususnya di industri migas dengan kontrak FSO dengan pelanggan dari produsen gas bumi yang tercatat hingga tahun 2020.

Proses akuisisi SBS saat ini sudah mencapai tahap finalisasi dan diperkirakan akan rampung pada Juni ini. Dengan akuisisi tersebut, SHIP nantinya akan memiliki 2 kapal jenis FSO dan 9 kapal jenis Tug Boat. Saat ini, total kapal yang dimiliki SHIP baru 1 kapal FSO dan 7 kapal Tug Boat. Namun, usai menyelesaikan kontrak 10 tahunan, kapal FSO CNOOC 114 harus dilakukan perawatan dan maintenance berkala.

Tahun ini SHIP sudah memiliki kontrak berjalan sebanyak 10 kontrak. Dua di antaranya kontrak besar yang berasal dari Petrochina dan CNOOC Ses Ltd yang berjangka waktu panjang. Kontrak CNOOC sejak November tahun lalu hingga 2023, FSO 114 saat ini memiliki kontrak US$ 64 juta dari FSO 114 dan kontrak FSO SBS sebesar US$ 14 juta per tahun atau US$ 56 juta hingga 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×