Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah kedatangan 49 perusahaan baru yang mencatatkan saham perdananya di pasar bursa efek. Sejumlah pendatang baru ini berhasil memberikan cuan besar.
Dari 49 saham perusahaan anyar itu, ada 27 saham yang berhasil memberikan imbal hasil positif dari harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).
Bahkan ada delapan saham yang berhasil memberikan cuan hingga triple digit. Kenaikan tertinggi terjadi pada saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) yang telah melesat 737,50% ke posisi Rp 1.340 per saham hingga Senin (10/7).
Lonjakan juga terjadi pada saham PT Hatten Bali Tbk (WINE) yang telah naik dari harga IPO di Rp 129 per saham menjadi Rp 595 per saham. Kemudian ada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang melesat 331,82% menjadi Rp 950 per saham.
Baca Juga: Tak Cuma Penguasa Bisnis Bioskop, Harga Saham IPO Cinema XXI (CNMA) Lumayan Atraktif
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai kenaikan harga saham-saham tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kinerja fundamental sehingga yang bisa menarik minat investor.
"Namun valuasinya tidak bisa dikatakan murah lagi kalau laporan kinerjanya tidak menunjukkan kenaikan yang berarti sehingga investor tidak perlu terburu-buru untuk beli," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (10/7).
Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori menilai, kenaikan harga-harga saham itu juga bisa dipengaruhi oleh euforia saat. Ditambah lagi, volatilitas pasar sedang tinggi.
Karena itu Fajar menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu. Tak hanya itu, dia menilai sejumlah saham mencetak cuan triple digit itu punya valuasi yang relatif tinggi.
"Kondisi pasar yang masih volatile saat ini sehingga investor sebaiknya wait and see terlebih dahulu, di samping valuasinya relatif mahal," ucap Fajar.
Baca Juga: Saham WIDI, TGUK, CRSN, dan GRPM Resmi Melantai di BEI Senin (10/7)
Saham yang Bisa Dicermati
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menyebut, sudah terlambat untuk investor melirik saham-saham penghasil cuan triple digit karena rawan mengalami profit taking.
Di samping itu, ada beberapa saham yang memberikan imbal hasil negatif. Setidaknya 18 saham yang sudah turun hingga double digit, salah satunya saham PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) yang anjlok 78,18%.
Namun jadi beberapa saham yang sudah turun dari harga IPO, William menilai ada beberapa saham yang bisa dilirik secara teknikal, yakni SOUL, BMBL, KLAS dan LAJU karena ada potensi penguatan.
Sementara secara teknikal, Ivan menilai ada dua saham yang berpotensi rebound dan melanjutkan rally, yaitu WINE dengan support Rp 570 dan resistance di Rp 700. Kemudian GTRA dengan support Rp 350 dan resistance Rp 380.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News