kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru dua pekan listing, perdagangan saham INPS disetop oleh BEI


Rabu, 18 April 2018 / 10:08 WIB
Baru dua pekan listing, perdagangan saham INPS disetop oleh BEI


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Indah Prakasa Sentosa (INPS) mulai pagi ini, Rabu (18/4). Penghentian ini dalam rangka cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham INPS.

"Penghentian sementara perdagangan saham INPS dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham INPS," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kadiv Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (17/4).

INPS yang baru melantai pada 6 April 2018 mencatat kenaikan saham yang luar biasa. Di hari perdana perdagangan saham, harga saham INPS ditutup pada Rp 414 per saham, melonjak dari harga IPO yang sebesar Rp 276 per saham. Belum sampai dua pekan melantai, harga saham Indah Prakasa melonjak 371% atau melonjak hampir lima kali lipat.

Berdasarkan prospektus IPO, dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, INPS meraup pendapatan Rp 218,02 miliar. Pendapatan ini naik 4,31% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 209,03 miliar.

Pada akhir September 2017, INPS mencatat kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,44 miliar. Kerugian ini bertambah 6,49% jika dibandingkan dengan kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 13,56 miliar.

Pada perhelatan IPO, INPS meraup dana segar Rp 41,40 miliar. Indah Prakasa berniat menggunakan 47,64% dana IPO untuk akuisisi 99% saham PT Jono Gas Pejagalan yang dimiliki pihak afiliasi. INPS menggunakan 45,12% dana IPO untuk tambahan modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×