Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan, transportasi, dan jasa logistik terpadu, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (Inprase) berencana menggelar penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Perusahaan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Berikut ini adalah jadwal penawaran umum Inprase:
Book building : 14-16 Maret 2018
Pernyataan efektif OJK : 28 Maret 2018
Masa penawaran : 2-3 April 2018
Tanggal penjatahan : 5 April 2018
Tanggal refund : 6 April 2018
Distribusi saham secara elektronik : 6 April 2018
Listing atau pencatatan di BEI : 9 April 2018
Sebagai catatan, hingga September 2017, total pendapatan perseroan mencapai Rp 218,02 miliar, laba usaha Rp 3,85 miliar, dan rugi bersih Rp 14,44 miliar. Periode 2016, perseroan membukukan pendapatan Rp 277,53 miliar, laba usaha Rp 8,38 miliar, dan rugi bersih Rp 19,16 miliar.
Total aset perseroan sampai September 2017 mencapai Rp 434,16 miliar dengan liabilitas Rp 314,47 miliar. Sedangkan, total ekuitas perseroan mencapai Rp 119,69 miliar.
Portofolio pelanggan Inpresa saat ini terdiri dari Pertamina sebagai pelanggan terbesar dan berbagai perusahaan manufaktur, logistik, pelayaran, perminyakan, dan lain-lain.
Selain Pertamina, pelanggan Inprase adalah NSK Bearing Manufacturing, PT Softex Indonesia, PT Fastrata Buana, PT Pelindo Energi Logistik, PT Baria Bulk Terminal, PT Perusahaan Pelayaran Gurita Lintas Samudra, PT Indorama Venture Indonesia dan PT Shell Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News