kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Barito Renewables (BREN) Akan Kembangkan PLTB 320 MW di Sulsel, Sukabumi dan Lombok


Jumat, 15 Desember 2023 / 16:40 WIB
Barito Renewables (BREN) Akan Kembangkan PLTB 320 MW di Sulsel, Sukabumi dan Lombok
ILUSTRASI. Foto udara kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/5/2023). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus mengembangkan sayap bisnisnya di energi baru terbarukan (EBT). 

Melalui anak usahanya, yakni PT Barito Wind Energy (Barito Wind), BREN bersama ACEN Renewables International, melalui anak perusahaannya, ACEN Investments HK Limited (ACEN HK), mengumumkan penandatanganan perjanjian jual beli dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings pada Jumat (15/12)

Perjanjian jual beli ini dilakukan untuk akuisisi aset pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) tahap akhir di Indonesia. Berdasarkan ketentuan perjanjian, Barito Wind akan memiliki 51% dari tiga aset pengembangan tersebut, sedangkan ACEN HK akan memiliki 49% sisanya.

Tiga aset pengembangan pembangkit listrik tenaga angin tersebut memiliki potensi kapasitas gabungan sebesar 320 megawatt (MW), yang berlokasi di provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan Lombok.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Bersiap Lunasi Obligasi yang Jatuh Tempo Maret 2024

Barito Wind dan ACEN juga sedang berdiskusi untuk membentuk kemitraan jangka panjang guna berkolaborasi dalam proyek energi bayu tambahan di Indonesia di luar tiga aset pengembangan pembangkit listrik tenaga angin tahap akhir tersebut.

Hendra Tan, CEO Barito Renewables, mengatakan, Investasi BREN Bersama ACEN di PLTB Sidrap 2, Sukabumi dan Lombok, menjadikan BREN dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan potensi energi angin Indonesia yang sangat besar. Pengembangan PLTB ini juga berkontribusi pada lanskap energi terbarukan Indonesia. 

“Barito Renewables tetap teguh dalam mendukung upaya Indonesia mencapai net zero emission dan menyediakan energi ramah lingkungan secara lokal dan global,” kata Hendra dalam siaran pers, Jumat (15/12).

Patrice Clausse, CEO ACEN International, mengatakan, sebagai pemain terkemuka di sektor energi terbarukan, perjanjian n dengan Barito Renewables dan UPC Renewables ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan  perusahaannya. 

Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) Targetkan Perluasan Pabrik pada Tahun 2024

“Potensi akuisisi ini selaras dengan strategi pertumbuhan kami, khususnya dalam memperluas jejak energi angin kami di kawasan Asia Pasifik,” terang Patrice.

Adapun grup Barito, melalui anak perusahaannya, Star Energy, juga menjadi mitra ACEN di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB) Salak dan Darajat berkapasitas 663 MW di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×