Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2023 dengan pokok obligasi sebesar Rp 1 triliun. Aksi ini menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan Barito Pacific dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 3 triliun.
Merujuk prospektus ringkas yang terbit di Harian KONTAN edisi Rabu (1/2), emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun yang terdiri dari tiga seri. Berikut besaran dan tingkat bunga yang ditawarkan:
- Seri A: sebesar Rp 52,52 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
- Seri B: sebesar Rp 821,86 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
- Seri C: sebesar Rp 125,61 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi.
Baca Juga: Bunga Tinggi, Emiten Mulai Tawarkan Obligasi dengan Kupon Jumbo
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 8 Mei 2023. Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan 8 Februari 2026 untuk obligasi Seri A, 8 Februari 2028 untuk obligasi Seri B dan 8 Februari 2030 untuk obligasi Seri C.
Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo. Adapun, penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi.
Berikut untuk jadwal Obligasi Berkelanjutan III Barito Pacific Tahap I tahun 2023:
- Tanggal efektif: 31 Januari 2023
- Masa penawaran umum: 2 Februari-3 Februari 2023
- Tanggal penjatahan: 6 Februari 2023
- Pengembalian uang pemesanan: 8 Februari 2023
- Distribusi obligasi dan secara elektronik: 8 Februari 2023
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 9 Februari 2023.
Baca Juga: Berkat TPIA Nilai Aset Saham Prajogo Pangestu Naik 13,55% Menjadi Rp 123,81 Triliun
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, BRPT akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini untuk membayar pinjaman, dengan rincian:
1) Sebesar Rp 73,55 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan I BRPT Tahap II tahun 2020 Seri A
2) Sebesar Rp 56 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan I BRPT Tahap III tahun 2020 Seri B
3) Sebesar US$ 12,5 juta atau setara dengan Rp 195 miliar (asumsi kurs Rp 15.600) dan Rp 87,07 miliar untuk pembayaran sebagian atas seluruh saldo utang berdasarkan pinjaman BNI.
4) Sebesar Rp 561,1 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Penawaran umum Berkelanjutan II BRPT Tahap I Tahun 2021 Seri A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News