Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Selain itu, saham treasuri yang masih tersisa setelah pelaksanaan pembagian saham bonus melalui Program Kepemilikan Saham bagi Manajemen dan Karyawan atau Management & Employee Stock Option Plan (MESOP).
Rincian mengenai aksi ini telah disampaikan dalam keterbukaan informasi pada 8 Mei dan 12 Juni 2024.
Dalam agenda hari ini, BRPT juga menginformasikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum yang terakhir, sisa dan hasil pelaksanaan waran sebesar Rp 117 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja BRPT dan/atau entitas anak.
Baca Juga: Saham BREN Tancap Gas Usai Diborong Prajogo Pangestu
BRPT juga melaporkan hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp. 972,7 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang jangka panjang milik dan utang obligasi milik BRPT.
Dari dana tersebut, realisasi yang telah terpakai sejumlah Rp 129,6 miliar. Sisa dana sebesar Rp 843,1 miliar ditempatkan pada rekening milik BRPT pada bank di Indonesia.
Selain itu, BRPT menghimpun dana Rp 991,8 miliar dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2023.
Baca Juga: Prajogo Pangestu Kembali Tambah Kepemilikan Saham di PT Barito Renewables Energy Tbk
Dana itu akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang jangka panjang dan utang obligasi milik BRPT. Seluruh dana saat ini belum digunakan, dan ditempatkan pada rekening milik BRPT pada bank di Indonesia.
Dari sisi pergerakan saham, BRPT menutup perdagangan Jum'at (14/6) ini dengan pelemahan 3,06%. Hasil ini membawa harga BRPT parkir di level Rp 950 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News