Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok Rp 386,52 miliar. Obligasi tahap ketiga ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2019 dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp 1,5 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/11), obligasi yang dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) tersebut terdiri atas tiga seri. Seri A dengan nilai Rp 167,52 miliar dengan tingkat bunga (kupon) 8,25% dan dengan tenor 370 hari. Seri B senilai Rp 56 miliar dengan kupon 9,25% dan dengan tenor 3 tahun. Sementara seri C senilai Rp 163 miliar dengan kupon 10,25% dan memiliki bertenor 5 tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 8 Maret 2021. Sedangkan, bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada tanggal 18 Desember 2021 untuk Obligasi Seri A, tanggal 8 Desember 2023 untuk Obligasi Seri B, dan tanggal 8 Desember 2025 untuk Obligasi Seri C. Pelunasan Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Baca Juga: PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk (TPIA) Menjajaki Calon Investor Proyek CAP II
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA (Single A) terhadap obligasi tersebut. “Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk membayar sebagian utang dari pinjaman sebesar US$ 200 juta berdasarkan facility agreement related to single currency term facility US$ 200 juta tanggal 19 Desember 2019. Sebagian kewajiban yang dibayarkan oleh Barito adalah berupa pokok pinjaman,” tulis manajemen BRPT, Senin (16/11).
Dalam penerbitan obligasi, konstituen Indeks Kompas100 tersebut menggandeng Trimegah Sekuritas Indonesia, Shinhan Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan bertindak sebagai wali amanat.
BRPT akan menggelar masa penawaran umum pada 1-3 Desember 2020 dan akan mencatatkan obligasi di BEI pada 9 Desember 2020.
Per 30 September 2020, jumlah liabilitas BRPT senilai US$ 4,29 miliar sedangkan jumlah ekuitasnya senilai US$ 2,97 miliar. Adapun rasio liabilitas terhadap ekuitas atau debt to equity ratio BRPT sebesar 1,44 kali.
Baca Juga: Barito Pacific (BRPT) bukukan keuntungan setelah sebelumnya rugi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News